Toyota bZ4X di RI Aman Recall Ban Copot, Siap Layani Delegasi G20 Bali

Toyota Astra Motor (TAM) memastikan recall mobil listrik bZ4X tidak menjalar sampai ke Indonesia. Rencana pengadaan mobil listrik produksi massal pertama Toyota itu untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober-November 2022 juga disebut tak terganggu.

Prinsipal Toyota telah menyatakan melakukan recall 2.700 unit bZ4X karena potensi risiko baut yang merekatkan roda ke bodi mobil longgar sehingga menyebabkan ban bisa terlepas. Insiden itu dijelaskan bisa terjadi ketika membelok cepat dan mengerem mendadak.

Recall ini melibatkan 2.200 unit di Eropa, 260 unit di Amerika Serikat, 20 unit di Kanada dan 110 unit di Jepang. Tidak disebutkan recall ini melibatkan unit di Indonesia.

"Saat ini Indonesia tidak termasuk negara recall. Belum ada delivery ke konsumen. Kita sudah mendapat informasi dari prinsipal," jelas Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy saat dihubungi, Jumat (24/6).

TAM menjelaskan telah mengimpor bZ4X secara bertahap untuk kebutuhan persiapan sebagai mobil operasional di G20 Bali. Anton bilang sejauh ini sudah ada 50 unit yang mendarat di Indonesia.

Sejauh ini TAM belum menyatakan ingin menjual bZ4X ke konsumen di dalam negeri. Arena G20 Bali bakal menjadi pernyataan dukungan Toyota pada pembuatan ekosistem elektrifikasi kendaraan di dalam negeri, selain sebagai promosi mobil listrik.

TAM akan menyiapkan total 143 unit bZ4X untuk G20 Bali. Selain Toyota bZ4X, mobil listrik yang akan melayani para delegasi dari berbagai negara di acara itu adalah 226 unit Hyundai Ioniq dan 123 unit Genesis G80 Electrified.