Hasil Penjualan Motor Indonesia Semester 1 2022

CNN Indonesia
Minggu, 17 Jul 2022 10:12 WIB
Penjualan motor selama semester satu 2022 tak mampu lebih banyak dari periode sama tahun lalu ketika kasus pandemi tinggi.
(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan sepeda motor dari lima anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menurun selama semester satu 2022 dibanding periode sama tahun lalu. Penurunan ini diduga akibat masalah produksi yang disebabkan krisis komponen.

Mengutip data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer yang dikelola AISI, jumlah dari Januari hingga Juni berhenti pada 2.246.627 unit. Sedangkan pada enam bulan 2021 mencapai 2.450.088 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jumlah ekspor pada periode yang sama berjumlah 346.547 unit.

Masih dalam data yang sama, kontributor wholesales hingga Juni 2022 dari Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, dan TVS berasal dari segmen matik 86,86 persen.

Lalu underbone atau bebek komposisinya 7,41 persen dan matic 5,73 persen.

Sejauh ini pihak AISI belum memberikan keterangan mengenai penyebab penjualan anggotanya mengalami penurunan.

Namun ada dugaan, penjualan sepeda motor di Tanah Air surut akibat pabrikan mengalami krises komponen chip semikonduktor.

Beberapa merek seperti Honda dan Yamaha telah mengumumkan kasus itu dan mengakui krisis chip mengganggu produksi sehingga berdampak kepada pemenuhan unit pemesanan konsumen.

Bahkan sejumlah motor Honda, terutama matic 110 cc mengalami masa tunggu atau inden yang mengular satu hingga empat bulan.

AISI sebelumnya optimistis pada permintaan pada tahun ini dengan penetapan target penjualan sebesar 5,4 juta unit.

Proyeksi disebut dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2022.

(ryh/fea/bac/fea/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER