Truk Listrik Fuso ECanter Belum Dijual di GIIAS, Riset Masih Berlanjut

Fuso eCanter yang akan dijual di Indonesia belum bisa diputuskan waktunya. Perusahaan masih melakukan studi terkait peluang pasar truk listrik di Indonesia sejak kehadirannya pada 2020.

"Saat ini kami masih dalam proses studi market atau penerimaan pasar bersama dengan konsumen di Indonesia. Jadi kami tidak bisa bicara kapan," kata Direktur Sales & Marketing Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono di GIIAS 2022, BSD, Tangerang, Kamis (11/8).

Menurut ada alasan lain tertundanya peluncuran ECanter, yakni mengenai fasilitas atau infrastruktur penunjang.

Kendati demikian, Duljatmono mengklaim perusahaan siap dari sisi produk.

"Jadi sekali lagi secara teknis kami siap, tapi secara pasar kita harus lihat lagi," ungkapnya.

Truk listrik Fuso eCanter pertama kali muncul di Indonesia pada acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020.Truk dengan enam kemasan baterai ini diklaim mampu mengangkut muatan hingga empat ton.

eCanter masuk ke dalam kategori truk boks yang sanggup dikemudikan sejauh 100 km sambil mengangkut 75 persen muatan maksimal. Motor listrik yang dimilikinya sanggup menghasilkan tenaga 181,4 hp dengan torsi 390 nm.

Truk yang muat dua penumpang tersebut juga punya berbagai fitur keselamatan, di antaranya anti-lock braking system (ABS), electronic stability program (ESP) agar kendaraan tetap stabil, hingga sistem lane departure warning.

Pada ajang GIIAS tahun ini eCanter juga menjadi salah satu line up Fuso selama pameran berlangsung. Truk listrik ini menemani tiga kendaraan komersial lain dari Fuso untuk dipamerkan.

Kendaraan lain yang diboyong Fuso antaranya Fighter X FN 62FHDR dengan tambahan Mining Equipment berupa PTO, Radiator Guard, Rotary Lamp dan dua tambahan fitur baru yaitu Engine Hour Meter & Air Conditioner.

Kedua, unit bus dari Canter FE 84GBC, dan Canter FE 71 Long, dengan ROH yang telah diperpanjang dari 1,3 m menjadi 2m, sehingga panjang totalnya menjadi 6,4 meter.