Michelin Indonesia Setop Ekspor Ban Mobil Achilles

Michelin Indonesia mengumumkan telah menghentikan semua ekspor ban mobil penumpang merek Achilles pada tahun ini. Langkah ini merupakan strategi Michelin usai mengakuisisi Multistrada Arah Sarana pada 2019 lalu.

Michelin Indonesia memiliki tiga tier produk ban, yaitu Michelin sebagai tier 1, BFGoodrich dan Uniroyal sebagai tier 2 serta Achilles sebagai tier 3.

Sebelum diakuisisi Michelin, Multistrada Arah Sarana adalah produsen Achilles dan juga Corsa untuk sepeda motor.

"Setelah akuisisi, Michelin mengubah fasilitas pabrik dari produksi ban tier 3 menjadi tier 2 melalui alih teknologi yang dimiliki Michelin," jelas Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette dalam keterangan resmi, Selasa (16/8).

"Lalu secara bertahap kami memindahkan pusat produksi ban mobil penumpang tier 2 dari beberapa pabrik di negara Asia dan Eropa ke Indonesia," kata Steven lagi.

Produksi dan penjualan ban Achilles untuk pasar Indonesia tetap dilanjutkan. Namun setelah ekspor Achilles dihentikan, Michelin menambah volume produksi ban tier 2 BFGoodrich dan Uniroyal.

Semua produksi kedua ban itu di dalam negeri ditujukan untuk ekspor, terutama ke Amerika Utara, Eropa dan Asia.

Pemangkasan ekspor ban mobil penumpang Achilles sudah dimulai sejak 2020 kemudian diganti BFGoodrich dan Uniroyal. Pada tahun lalu produksi BFGoodrich dan Uniroyal sebanyak 4,6 juta unit dengan catatan nilai ekspor lebih dari US$300 juta (Rp4,43 triliun).

Michelin memasang target produksi dan ekspor BFGoodrich dan Uniroyal meningkat 50 persen pada tahun ini, itu berarti produksi nyaris 7 juta unit, dengan nilai ekspor US$500 juta (Rp7,38 triliun).

Kemudian produksi dan ekspor ban diharapkan bisa naik 35 persen mulai 2023 dan tahun-tahun berikutnya.