Pemerintah Minta Citroen Transfer Pengetahuan ke Indonesia
Pemerintah yang diwakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Citroen, merek otomotif asal Prancis yang baru kembali menginjakkan kaki di Tanah Air, untuk memberikan kontribusi transfer pengetahuan.
Kata dia Citroen dapat melakukan hal itu, tetapi tak diurai lebih lanjut maksud permintaannya ini.
"Kita juga melihat bahwa apa yang dilakukan ini yang namanya knowledge. Prancis knowledge baik. Bahkan untuk teknologi pesawat. Oleh karenanya Citroen dan Indonesia transfer knowledge ke bangsa Indonesia," kata Budi Karya di Jakarta, Rabu (5/10).
Lihat Juga : |
Budi mengapresiasi kehadiran Citroen pada pasar otomotif Tanah Air. Merek bagian grup Stellantis ini berbisnis di Tanah Air dengan menggandeng grup Indomobil.
Perjanjian kemitraan antara Indomobil dan prinsipal Citroen telah ditandatangani pada 20 April 2021. Perjanjian menetapkan Indomobil Wahana Trada, anak perusahaan grup Indomobil Group, akan menangani distribusi dan penjualan produk Citroen di Indonesia.
Citroen merupakan merek mobil asal Prancis yang didirikan pada 1919 oleh Andre Citroën. Merek ini sebelumnya sempat hadir di Tanah Air dan hengkang pada era 1990an.
Pada tahap awal mobil-mobil Citroen yang dijual di dalam negeri dipasok dari tiga negara dalam kondisi utuh atau Completely Built Up (CBU).
Ada tiga mobil yang akan dijual di Indonesia secara bertahap, yaitu C5 Aircross yang didatangkan dari Prancis, mobil listrik E-C4 dari Spanyol, dan C3 berasal dari India.
Produk Citroen ini akan mengaspal di Tanah Air paling cepat pada kuartal pertama 2023.