Survei terbaru dilakukan CNNIndonesia.com untuk membuktikan seberapa tinggi minat membeli masyarakat terhadap kendaraan listrik seiring dengan tersedianya berbagai merek mobil dan motor listrik saat ini di Indonesia.
Dari hasil survei pada Rabu (12/10), sebanyak 1.127 responden yang terjaring. Mereka yang mengaku berminat membeli mobil listrik ada 608 responden, sedangkan 519 responden menyatakan tidak berminat.
Sementara itu, ada 1.629 responden menyikapi kehadiran motor-motor listrik. Sebesar 974 voter tertarik membeli motor listrik, dan sisanya tidak tertarik dengan motor nol emisi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia sejumlah merek memasarkan mobil listrik mulai dari BMW, DFSK, Hyundai, Lexus, MINI, Nissan, Wuling dan yang akan datang Toyota.
Untuk segmen roda dua, ada Alva, Gesits, Viar, Selis, United, Volta dan lainnya.
Lihat Juga : |
Minat masyarakat terhadap mobil "hijau" di Indonesia mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir, meski tahun ini mobil elektrifikasi cuma mewakili 0,9 persen dari total penjualan mobil nasional.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kendaraan elektrifikasi yang termasuk mobil listrik murni (BEV), hybrid, plug in hybrid (PHEV) terjual 4.849 unit pada Januari-Juli 2022.
Penjualan BEV pada periode itu mencapai 626 unit, PHEV 10 unit, dan hybrid 4.213 unit. Total kontribusi kendaraan elektrifikasi sebesar 0,9 persen dari seluruh penjualan mobil sebanyak 561 ribu unit sampai Juli 2022.
Kendati cuma ribuan dan terlihat kecil, sebenarnya penjualan kendaraan elektrifikasi sudah melebihi total penjualan segmen ini pada 2021.
Selama 2021 mobil elektrifikasi terjual 3.205 unit atau 0,4 persen dari total pasar keseluruhan. Mobil hybrid merupakan kontributor penjualan mobil elektrifikasi pada tahun lalu yaitu 2.472 unit, sedangkan PHEV 46 unit, dan BEV 687 unit.
Penjualan mobil elektrifikasi pada 2021 tumbuh dari catatan total penjualan pada 2020 yaitu 1.324 unit (0,2 persen) dan pada 2019 sebanyak 812 unit (0,1 persen).
Penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia terus mengalami pertumbuhan karena ditunjang faktor lain yaitu harganya yang semakin terjangkau.