Punya Pabrik di Karawang, Motor Listrik Singapura Berharap Cuan di RI

Ion Mobility menampilkan motor listrik baru M1-S di IMOS 2022. Pemesanan produk ini bakal dibuka mulai kuartal pertama 2023 dengan estimasi harga di bawah Rp50 juta.

Ion Mobility merupakan perusahaan start up dari Singapura. Masuk ke Indonesia usai melihat peluang berbisnis kendaraan listrik harga terjangkau.

James Chan, pendiri dan CEO Ion Mobility mengatakan, perusahaan punya pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini akan digunakan untuk memproduksi motor listrik M1-S guna memenuhi pasar domestik.

"Jadi lokasi manufaktur kami di Karawang," kata James Chan di Jakarta.

Ia mengklaim TDKN atau menggunakan komponen lokal M1-S sudah di atas 40 persen. Komponen yang masih impor adalah baterai dan motor listrik.

M1-S ini mengusung motor listrik 5kW dengan tenaga puncak 12,5kW. Bergerak dari 0-50 km/jam hanya butuh 3,7 detik. Kecepatan maksimal 105 km per jam.

Motor tersedia dua pilihan baterai 48Ah atau 60Ah, yang diakui mampu meraih jarak antara 120 km hingga 150 km.

Kemudian motor ini menyajikan area penyimpanan di bawah kursi sebesar 26 liter, dan ada kabel pengisi daya terintegrasi yang memungkinkan pengguna mengisi daya SPKLU.

M1-S juga dilengkapi layar LCD 7 inci ultra-terang yang didukung oleh prosesor multi-core dan paket sensor canggih. Kemudian terdapat sistem keamanan tanpa kunci yang dapat secara cerdas memasangkan dengan smartphone pengguna melalui aplikasi seluler ION.

"Penjualan pertama di Indonesia, dan nanti untuk Asia Pasifik. Kita buat semua sendiri, tidak rebranding [rebagde], dan tidak ada beli dari luar namun merakit semua sendiri," ucap James.