Hyundai Tanggapi Peluncuran Toyota bZ4X Seharga Rp1,19 Miliar

Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi peluncuran mobil listrik pertama Toyota untuk pasar dalam negeri, bZ4X. SUV listrik ini menambah pilihan mobil listrik yang jumlahnya masih sedikit.

"Semakin banyak pilihan mobil listrik tentunya bagus," kata COO HMID Makmur, saat dihubungi, Selasa (10/11).

Lihat Juga : Mobil Listrik Pertama Toyota bZ4X Rilis di RI, Harga Tembus Rp1 M

Menurut Makmur bila jumlah mobil listrik yang ditawarkan semakin ramai bakal membantu adopsi kendaraan listrik.

"Jadi adopsi masyarakat indonesia untuk elektrifikasi akan semakin cepat juga. Hal ini juga terlihat dari produk mobil listrik kami, Ioniq 5, yang masih dan terus mendapatkan respon positif dari konsumen," ucap dia.

BZ4X merupakan SUV listrik, jadi tak bersaing secara langsung dengan hatchback listrik Ioniq 5.

Dari sisi harga pun keduanya beda jauh. Toyota melego bZ4X Rp1,19 miliar sedangkan Ioniq 5 saat ini dijual Rp748 juta-Rp859 juta.

Lihat Juga : Mobil Listrik Pertama Toyota di Indonesia Didatangkan dari Jepang

Hyundai Ioniq 5. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)

Bagi Toyota Astra Motor, bZ4X adalah mobil listrik pertamanya, dengan catatan tak menghitung berbagai model mobil listrik Lexus seperti UX 300e yang sudah dijual di dalam negeri.

Sedangkan buat HMID, Ioniq 5 adalah mobil listrik ketiga setelah meluncurkan dan menghentikan penjualan Ioniq serta Kona Electric. Beda dari Ioniq 5 yang diproduksi lokal, bZ4X merupakan produk impor dari Jepang.

Salah satu persamaan bZ4X dan Ioniq 5 di Indonesia yakni keduanya akan dipakai sebagai kendaraan operasional resmi KTT G20 Bali yang bakal digelar pada 15-16 November 2022. Keduanya bakal melenggang di hadapan para tamu negara G20 dan membantu Indonesia menunjukkan komitmen mengurangi emisi karbon.