Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengungkap rencana memproduksi mobil listrik Mini EV di Indonesia pada 2023. Model berukuran mungil ini disebut bakal dijual di bawah Rp220 juta atau berarti lebih murah dari Wuling Air EV.
Mini EV pertama kali diperkenalkan pada Juli lalu di ajang Periklindo Electric Vehicle Show di Jakarta. Mobil muat empat penumpang ini dibekali baterai 13,8 kW yang bisa dipakai berkendara sejauh 180 km menggunakan baterai penuh.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Penjualan dan Pemasaran DFSK Indonesia Rifin Tanuwijaya mengungkap perusahaannya bakal fokus selama tiga hingga lima tahun ke depan meluncurkan hanya mobil listrik.
"Mini EV mudah-mudahan di tahun depan semester kedua sudah rakit di sini," kata Rifin di rapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian, Rabu (9/11), yang disiarkan melalui Youtube.
Rifin juga mengungkap soal seting harga jual Mini EV yang akan di bawah Air EV. Saat ini Air EV dijual paling murah Rp238 juta hingga Rp311 juta.
"Harga mungkin bisa di bawah 220 juta," katanya.
Lihat Juga : |
Bila di bawah Air EV maka Mini EV bakal jadi mobil listrik termurah di dalam negeri. Ini juga diperkirakan bisa meningkatkan pasar mobil listrik sebab kebanyakan model sekarang dijual di atas Rp1 miliar.
Air EV dan Hyundai Ioniq Rp748 juta-Rp859 juta adalah mobil listrik yang saat ini dijual di bawah Rp1 miliar. Sedangkan mobil listrik di atas Rp1 miliar saat ini yaitu Toyota bZ4X, Lexus UX 300e, Mini Electric, BMW i4 dan BMW iX.
(fea)