Kepala Negara G20 Tak Pakai Mobil Listrik, Dianggap Berkah Mercedes

CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2022 10:00 WIB
Sebagian kepala negara di KTT G20 memilih menggunakan mobil antipeluru Mercedes-Benz ketimbang Genesis Electrified G80. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) merasa 'diberkahi' saat beberapa kepala negara di KTT G20 menggunakan mobil antipeluru Mercedes-Benz ketimbang mobil listrik yang sudah disediakan pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia sebenarnya menyiapkan 131 unit Genesis Electrified G80, sedan listrik dari divisi mobil mewah Hyundai, untuk tamu VVIP di KTT G20. Sebanyak 44 unit di antaranya diproduksi khusus tipe long wheelbase dengan logo-logo G20, tetapi semua unit tidak antipeluru.

Sekretariat Negara yang mengatur logistik kenegaraaan untuk KTT G20 sebelumnya menjelaskan, selain Electrified G80 juga disediakan mobil antipeluru punya negara buat delegasi yang ingin menggunakannya. Namun unit yang tersedia terbatas, jadi tak semua bisa mendapatkannya.

Genesis Electrified G80. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Sejak kedatangan para petinggi negara di bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali pada lusa lalu tampak berbagai kepala negara menggunakan Electrified G80, di antaranya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Kepala negara lain terlihat tak menggunakan Electrified G80 melainkan mobil antipeluru yang dibawa sendiri dari negaranya masing-masing.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memakai The Beast, limosin kepresidenan dengan perlindungan keamanan kelas berat dan Presiden China Xi Jinping memilih menggunakan Hongqi N701 yang juga punya spesifikasi tak kalah canggih.

Kepala negara lainnya, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard dan Mercedes-Benz S-Class.

Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron memakai Mercedes-Benz G-Guard.

Mercedes-Benz S600 Guard. (Mercedes-Benz via media.daimler.com)

"Ini jadi blessing bagi Mercedes-Benz Distribution Indonesia karena memperlihatkan preferensi para pemimpin dunia akan produk Mercedes-Benz," kata Hari Arifianto, Deputy Director Sales and Marketing MBDI, Senin (14/11).

Menurut Hari pilihan mobil antipeluru buat kepala negara saat ini terbatas sebab tak ada yang menggunakan penggerak listrik. Mercedes-Benz pun dia katakan belum punya mobil listrik antipeluru.

"Memang betul, saat ini unit kendaraan elektrik yang antipeluru belum ada di line up Mercedes-Benz, sehingga atas pertimbangan kepraktisan dan reputasi kualitas banyak kembali ke kendaraan anti peluru dengan mesin ICE (Internal combustion engine)," ucap dia.

Selain soal kerja sama antarnegara, KTT G20 juga jadi perhatian otomotif soal penggunaan mobil buat kepala negara. Pilihan mobil kepresidenan menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi pada satu merek atau model tertentu.

Selain soal prestise dan kemewahan, buat sebagian negara perlindungan keamanan orang nomor satu di atas segalanya di acara internasional.



(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK