Baterai Toyota Innova Zenix Hybrid Diproduksi di Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2022 17:20 WIB
Baterai Toyota Innova Zenix Hybrid diproduksi di pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat.
Toyota Kijang Innova Zenix meluncur di Indonesia, Senin (21/11/2022). (Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrik baterai mobil elektrifikasi jenis hybrid dari Toyota di Indonesia telah beroperasi. Pada tahap pertama perusahaan mengandalkan bahan baku utama baterai berjenis lithium-ion tersebut dari Jepang.

Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan bahan baku ini yang kemudian dirangkai menjadi satu set baterai di pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Jadi ini tahapnya assembly (perakitan) baterai pack," kata Warih tanpa menyebut bahan baku yang diimpor dari Jepang, Senin (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan apa yang dilakukan saat ini merupakan tahap pembuka bagi Toyota dalam melokalisasi komponen inti mobil elektrifikasi.

Ke depan ia berharap dapat memanfaatkan sumber daya alam Tanah Air yakni nikel maupun kobalt yang diketahui menjadi bahan baku utama pembuatan baterai.

"Ya final stage bagaimana kami mengutilisasi sumber daya alam Indonesia, nikel dan sebagainya," ungkap Warih.

Warih tak membuka berapa kandungan lokal baterai pertama buatan Toyota Indonesia yang kini dibenamkan pada Kijang Innova Zenix Hybrid itu.

Warih juga tak menyampaikan kapasitas produksi pabrik baterai, namun diklaim dapat memenuhi kebutuhan permintaan pasar domestik Zenix saat ini.

Tidak disampaikan pula besar investasi yang digelontorkan untuk membangun fasilitas pembuatan baterai tersebut, tetapi investasi bakal Kijang Innova Zenix yang memiliki pilihan varian hybrid dengan baterai produksi lokal telah menelan angka hingga Rp4,2 triliun.

Warih melanjutkan pihaknya belum berencana melakukan ekspor baterai tersebut. Tahap saat ini masih memenuhi permintaan domestik melalui Innova Zenix Hybrid.

"Kendaraannya (Innova Zenix Hybrid) iya diekspor, tapi baterainya belum," ucap Warih.

Produk yang dihasilkan ini merupakan baterai hybrid Ni-MH berkapasitas 1,3 kWH. Baterai ini sama seperti yang digunakan pada mobil hybrid Toyota lain yang sudah duluan dijual di Indonesia seperti Corolla Cross Hybrid, maupun Camry Hybrid.

Di sisi lain penggunaan baterai buatan sendiri itu mampu menbuat Innova Zenix Hybrid yang juga diproduksi di Indonesia memiliki kandungan lokal dengan kadar 60 persen.

Lebih dari itu Warih mengatakan pihaknya berencana memanfaatkan baterai ini untuk digunakan pada mobil hybrid Toyota lain. Namun kapan itu dilakukan belum disampaikan secara rinci.

Ia menambahkan kemampuan produksi juga kemungkinan diperluas sehingga produk yang dihasilkan tak hanya bisa memenuhi kebutuhan baterai kendaraan hybrid saja.

"Jadi kalau kami bisa assembling baterai, itu terbuka semua (untuk kendaraan elektrifikasi)," kata Warih.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER