Chery Indonesia Jual 2 SUV Sekaligus, Target 6 Bulan Laku 1.000 Unit
Chery Motor Indonesia (CMI) menargetkan penjualan dua SUV teranyar mereka, Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, sebanyak 1.000 unit pada 2023. Harga resmi kedua SUV itu baru saja diumumkan pada Rabu (23/11) usai berbulan-bulan lalu dikenalkan ke media dan publik.
"Target penjualan di 2023, enam bulan pertama kita 1.000 unit," kata Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia Shawn Xu saat peluncuran.
Itu berarti Chery ingin menjual setidaknya 166 unit Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro selama semester pertama 2023.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Chery Sales Indonesia Harry Kamora mengatakan target penjualan tahun ini, yang tinggal tersisa dua bulan, November dan Desember, tidak muluk-muluk.
"Target enggak banyak-banyak, jumlahnya cuma 500 unit untuk tahun ini," jelas dia.
Percaya diri
Shawn merasa cukup percaya diri atas target penjualan sebab ia menilai Indonesia sebagai pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ditambah lagi, selama dua tahun terakhir tingkat penjualan global Chery tumbuh lebih cepat, dari 100 ribu unit ke 170 ribu unit.
"Ini membuktikan kita sudah cepat tumbuh, ini yang menjadikan Chery sangat percaya diri untuk market Indonesia dengan produk-produk yang dihadirkan saat ini seperti Tiggo 7 Pro dan 8 Pro," ungkap dia.
Tiggo 7 Pro merupakan SUV lima penumpang, sedangkan Tiggo 8 Pro dikategorikan SUV tujuh penumpang. CMI menempatkan kedua produk ini sebagai SUV 'premium'.
Chery menjual Tiggo 7 Pro dalam empat varian, harganya mulai Rp368,5 juta hingga Rp433,5 juta. Sedangkan Tiggo 8 Pro dilego dua varian yang banderol terendahnya Rp518,5 juta dan Rp548 juta.
Lihat Juga : |
Shawn menjelaskan mengapa Chery kembali ke pasar Indonesia menggunakan dua produk SUV sekaligus.
"Kita butuh bangun brand image di Indonesia, kenapa kita masuk Tiggo 7 dan 8, karena kita banyak produk di Indonesia." jelas Shawn.
"Kita entry dengan Tiggo 7 dan 8 dengan premium, kita ingin set up premium based di Indonesia, sehingga dapat kepercayaan market," papar dia.
(dmr/fea)