Satu unit mobil Volvo XC90 berkelir hitam yang masuk dalam iring-iringan PM Anwar Ibrahim saat memasuki kantor Perdana Menteri di Putrajaya mengundang netizen untuk bertanya.
Bagaimana tidak mobil serba hitam hasil pabrikan Swedia itu dilengkapi dengan banyak antena di atapnya.
Berbagai spekulasi bermunculan terkait kegunaan antena-antena tersebut pada mobil milik pasukan pengaman petinggi negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber dari kepolisian Malaysia menjelaskan kendaraan yang terpasang banyak antena itu memiliki fungsi untuk memperlancar komunikasi antara mobil saat konvoi berlangsung seperti dikutip dari Paultan, Minggu (27/11)
"Mobil itu membawa pemancar bertenaga tinggi dan biasanya beroperasi di pita UHF dan VHF, " kata sumber di kepolisian Malaysia.
"Ini memungkinkan semua kendaraan dalam konvoi untuk terhubung ke jaringan komunikasi yang sama dan berkomunikasi dengan stasiun lain di jaringan yang sama," ucap sumber kemudian.
Di satu sisi, selain memperlancar komunikasi, alat tersebut juga digunakan sebagai pengacau sinyal atau jamming sinyal HP.
Alat tersebut biasa digunakan dalam setiap momen kehadiran petinggi negara, misal saat kunjungan Presiden Joko Widodo di mana pun di Indonesia. Alat tersebut juga kerap digunakan pasukan pengaman presiden untuk menjaga tidak terjadi kebocoran saat berkomunikasi antar mereka.
"Sinyal jamming itu untuk mencegah orang jahat menggunakan ponsel atau sinyal RF (radio frequency) untuk meledakkan bom, atau mencegah sinyal keluar untuk melakukan penyergapan," ujarnya.
"Ini biasa digunakan untuk operasi militer, terutama konvoi.Dalam hal ini, kendaraan sipil digunakan untuk beroperasi di perkotaan," tukasnya kemudian.