Era Kendaraan Listrik, Pertamina Pede Oli Masih Dibutuhkan

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 20:41 WIB
Pelumas mesin, gardan dan transmisi masih akan dibutuhkan sampai 2030.
Ilustrasi. Pelumas mesin mobil. (Foto: Istockphoto/Ensup)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Lubricants (PTPL) tidak khawatir pabrikan pelumas akan mati seiring mulainya era kendaraan elektrifikasi.

Arie Anggoro, VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PTPL mengatakan pihaknya saat ini sudah mulai melakukan diversifikasi poduk. Artinya, Pertamina Lubricants nantinya ke depan tak hanya menjual oli.

"Kita ada pengembangan, kita ikuti teknologi," kata Arie saat ditemui di sela-sela peluncuran pelumas Spreeze di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, Arie mengatakan saat ini produksi oli mereka masih bisa melayani kebutuhan kendaraan di Indonesia. Apalagi, saat ini masih lebih banyak kendaraan non-listrik ketimbang kendaraan listrik yang mengaspal di jalan-jalan Indonesia.

"Sementara yang ada masih bisa melayani, cuma nanti berkembangnya bagaimana kita ikuti," ujar dia.

Arie menambahkan elektrifikasi kendaraan ke depan bukan berarti tidak membutuhkan oli. Ia bisa saja produk oli maupun grease atau gemuk tetap dibutuhkan pada kendaraan listrik.

Misalnya, gemuk untuk melumasi transmisi atau cakram pada kendaraan. Menurut dia hal ini memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

"Produk kita grease ya, gemuk. Kita masih bisa melayani yang sekarang ini. Enggak tahu lagi nanti berkembangnya teknologi berubah, cakramnya bagaimana tuh, kita ikuti aja. Kan bisa hanya untuk penggeraknya saja, paling transmisinya," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia memasang target penjualan 25 persen mobil listrik dari total penjualan mobil pada 2030.

Dijelaskan Arie, kondisi itu membuat pelumas untuk mesin, transmisi, gardan dan lainnya masih sangat dibutuhkan di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER