Toyota Avanza dan Veloz masih menjadi penguasa pasar low MPV di Indonesia. Pada November 2022 misalnya, distribusi ke dealer atau wholesales Avanza sebesar 3.859 unit, dan Veloz 3.717 unit.
Sementara kembaran Avanza yakni Daihatsu Xenia, terekam di urutan ketiga dengan angka distribusi 2.501 unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Masih dalam data yang sama, mengekor pada urutan empat ditempati low MPV Mitsubishi Xpander dengan penjualan sebanyak 1.366 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pemain baru Hyundai harus puas dengan posisi kelima usai perusahaan hanya bisa melego Stargazer, 824 unit.
Angka ini terpantau surut daripada distribusi Stargazer sebelumnya atau pada Oktober sebesar 1.484 unit. Namun jika diamati, distribusi Stargazer pada Oktober juga tercatat mengalami penurunan dibandingkan September yang mencapai 2.839 unit.
Berikutnya atau posisi keenam tampak satu-satunya mobil China yang ada pada segmen ini yakni Wuling Confero dengan angka 812 unit, sementara Suzuki Ertiga berada pada posisi tujuh dengan distribusi 713 unit.
Berikut daftar low MPV November 2022:
1. Toyota Avanza 3.859 unit.
2. Toyota Veloz 3.717 unit.
3. Daihatsu Xenia 2.501 unit.
4. Mitsubishi Xpander 1.366 unit.
5. Hyundai Stargazer 824 unit.
6. Wuling Confero 812 unit.
7. Suzuki Ertiga 713 unit.
8. Honda Mobilio 79 unit.
9. Nissan Livina 35 unit.
Daftar low MPV Oktober 2022:
1. Toyota Avanza 4.958 unit.
2. Daihatsu Xenia 2.859 unit.
3. Toyota Veloz 2.684 unit.
4. Mitsubishi Xpander 2.256 unit.
5. Hyundai Stargazer 1.484 unit.
6. Wuling Confero 940 unit.
7. Suzuki Ertiga 765 unit.
8. Nissan Livina 73 unit.
9. Honda Mobilio 60 unit.