Data wholesales Gaikindo menunjukkan tak ada satu pun unit mobil hybrid Nissan Kicks e-Power yang terjual pada November 2022. Nissan Motors Distributor Indonesia (NMDI) menjelaskan hasil demikian karena proses distribusi unit impor dari Thailand.
Penjualan bulanan Kicks sebanyak nol unit baru pertama terjadi pada tahun ini. Sebelumnya Kicks selalu laku puluhan unit per bulan.
Catatan penjualan Kicks selama Januari-November sebanyak 437 unit yang berarti setidaknya 39 unit per bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of Marketing Communication NMDI Julian Olmon menjelaskan penjualan tak sampai satu unit bulan lalu disebabkan masa transisi Kicks yang sedang mendapatkan penyegaran atau facelift.
"Bulan November adalah transisi dimana stok itu baru tiba ke Indonesia dari Thailand di bulan Desember ini, sehingga praktis kita belum bisa supply ke dealer di bulan November," kata Julian saat dihubungi, Rabu (14/12).
Desain facelift Kicks dan juga mobil listrik Leaf telah meluncur di Indonesia pada Agustus lalu. Julian menyebut pengiriman unit Kicks facelift ke konsumen di dalam negeri akan dilakukan pada Desember.
Dia menambahkan suplai dari Thailand ke Indonesia juga mengalami keterlambatan karena masih menghadapi masalah kelangkaan chip semikonduktor secara global.
Ia memastikan bulan ini pihaknya sudah bisa kembali mengalokasikan unit-unit Nissan Kics, meski jumlahnya sedikit.
Di sisi lain, ia menyebut secara retail penjualan Nissan Kicks meningkat 75 persen dibanding tahun sebelumnya namun dia tak membeberkan data secara rinci soal itu.
"Penjualan Nissan Kicks e-Power secara retail sales di tahun 2022 mengalami kenaikan 75 persen dibanding 2021," pungkasnya.
Kicks bukan satu-satunya mobil hybrid yang tak terjual pada November, Mitsubishi Outlander PHEV juga mengalami hal yang sama. Mobil hybrid terlaris pada November adalah Toyota Kijang Innova Zenix sebanyak 624 unit, Suzuki Ertiga Hybrid 372 unit dan Wuling Almaz Hybrid 65 unit.
(dmr/fea)