PT Terang Dunia Internusa selaku produsen United E-Motor Tech mengucurkan tambahan modal sebesar Rp124 miliar untuk pengembangan produk motor listrik United.
Direktur PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi mengatakan tambahan modal dari pemegang saham itu guna menunjang produksi motor listrik United.
"Kami mengambil sebuah langkah besar dengan menambah modal sebesar Rp 124 miliar demi menunjang produksi United E-Motor Tech," kata Henry di Tangerang, Rabu (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Henry penambahan modal itu salah satunya untuk membeli pabrik baru di Curug Bogor. Sebelumnya, pabrik mereka terletak di Citereup, Bogor.
Henry menjelaskan pabrik baru itu memiliki luas 54 ribu meter persegi dan bangunan pabrik seluas 35 ribu meter persegi. Ia mengklaim pabrik baru ini mampu memproduksi hingga 500 ribu unit motor listrik per tahun.
Pabrik baru ini dilengkapi mesin-mesin produksi motor beserta spare parts dan peralatan siap kerja lainnya seperti welding, painting, assembling dan alat pengetesan.
Lihat Juga : |
Tidak hanya itu, United E-Motor Tech juga berencana mengekspor produk-produk mereka ke negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Namun, rencana ini masih dalam tahap pembahasan.
"Sedang membicarakan dengan kita kemungkinan-kemungkinan untuk bisa diekspor. Sementara ini kita akan konsen di Asean aja dulu, di negara-negara tetangga," ungkapnya.
Menurut Henry soal ekspor ini juga masih akan dibahas di negara-negara tujuan. Malaysia misalnya belum ada regulasi yang jelas soal motor listrik.
"Masih penjajakan, mereka banyak, beberapa negara seperti Malaysia, regulasi untuk motor listrik masih belum paten. Jadi masih sama-sama perlu perjuangan," pungkasnya.