Ban Tanpa Udara Digunakan Kendaraan Militer untuk Permudah Pasukan

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 10:04 WIB
Ban tanpa udara salah satunya digunakan untuk kendaraan darat tak berawak atau Unmanned Ground Vehicle (UGV).
Ilustrasi. Ban tanpa udara dipakai untuk kendaraan taktis. (Dok. Poltekad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Teknologi ban tanpa udara mulai banyak digunakan untuk kendaraan-kendaraan tempur militer atau kendaraan taktis. Salah satunya digunakan untuk kendaraan darat tak berawak atau Unmanned Ground Vehicle (UGV) yang kerap bergerak di medan-medan sulit.

Salah satu isu utama UGV adalah keandalan yang menyangkut mobilitas, termasuk ban yang tak bisa bocor. Pasalnya, apabila menggunakan ban konvensional dan tiba-tiba di tengah perjalanan bocor, artinya misi harus dibatalkan karena kendaraan tersebut tak berawak dan tak ada cara untuk mengganti ban.

Ban tanpa udara pada kendaraan militer ini tak lepas dari konsep dari produsen ban Michelin. Salah satu produk ban tanpa udara buatan mereka yang sudah dikenal yakni Michelin X Tweel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pameran khusus industri persenjataan dan pertahanan internasional, Eurosatory, ban-ban tanpa udara terlihat dipasang pada kendaraan-kendaraan taktis seperti HDT, Nexter, Hyundai Rotem, Hanwha, dan Roboteam UGV.

Selain di kendaraan-kendaraan taktis, ban tanpa udara juga terlihat dipasang pada ATV Polaris 4x4 yang menunjukkan penggunaannya tidak terbatas pada sistem tak berawak.

Saat ini perusahaan Prancis tersebut telah memasarkan ban radial tanpa udara Tweel generasi kedua, Michelin X Tweel SSL 2 yang tersedia dua model. Satu ditujukan untuk semua medan, sedangkan yang kedua ditujukan untuk kendaraan yang bergerak di permukaan keras.

Mengutip EDR, Rabu (4/1), Tweel memiliki tekanan ke tanah sekitar 2,5 bar yang tetap konstan. Oleh karena itu, ban tersebut bukan pilihan tepat apabila digunakan di permukaan yang berpasir dan kering untuk jarak jauh.

Namun, menurut Michelin ban mereka dapat diandalkan di medan-medan lain seperti pasir padat, lumpur, salju, permukaan keras dan aspal.

Saat ini ban Tweel tersedia dalam dua ukuran, 26x9N 14 dan 26x11N 14. Beban maksimum untuk ukuran yang lebih besar adalah 700 kg, dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Michelin juga sedang mempelajari versi baru ban tanpa udara yang dapat menopang beban hingga 1.300 kg.

Lebih lanjut, Michelin menargetkan bakal memproduksi ban tanpa udara Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) untuk mobil komersial. Ban ini memiliki konsep yang mirip dengan Tweel, namun ditujukan untuk membawa muatan.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER