Ban Tanpa Udara Canggih tapi Belum Buat Mobil Penumpang

Bridgestone menjelaskan tengah mengembangkan ban tanpa udara untuk dipasang di kendaraan komersial atau kendaraan niaga.

Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI), mengatakan saat ini pengembangan ban tanpa udara atau airless tire dilakukan oleh perusahaan secara global.

"Bridgestone yang coba develop itu airless atau NPT ya, non-pneumatic tires. Itu kalau sekarang lebih fokus ke kendaraan komersial," ujar Fisa saat dihubungi Rabu (4/1).

Lihat Juga : Mengapa Ban Butuh Diisi Udara?

Fisa menjelaskan alasan Bridgestone lebih fokus mengembangkan ban tanpa udara untuk kendaraan komersial, bukan penumpang. Menurut dia salah satu hal yang jadi pertimbangan adalah karena downtime pada kendaraan komersial dapat memengaruhi produktivitas mereka.

"Karena kendaraan komersial itu downtime-nya tinggi apabila failure di ban. Satu jam aja terputus itu kan bisa mengurangi produktivitasnya, karena penggantian dan lain-lain," jelas dia.

Di sisi lain, menurut Fisa, kendaraan komersial memiliki mobilitas tinggi sehingga membutuhkan daya tahan dan usia ban yang optimal. Menurut Fisa hal-hal tersebut dapat dipenuhi ban tanpa udara.

Terkait daya tahan, dengan ban tanpa udara otomatis tak lagi ada kasus-kasus ban bocor atau meledak karena kelebihan muatan atau kurang angin.

Ia menambahkan penggunaan ban tanpa udara pada kendaraan komersial maka tak lagi membutuhkan waktu lebih untuk mengontrol atau merawat ban.

"Secara teori, kita enggak perlu kontrol lagi kalau misalnya menggunakan ban airless atau NPT ini," tuturnya.

Lihat Juga : Kelebihan dan Kekurangan Ban Tanpa Udara

Fisa mengatakan saat ini teknologi ban tanpa udara dapat dikatakan lebih cocok untuk penggunaan pada kendaraan komersial, namun tak menutup kemungkinan bisa digunakan juga untuk kendaraan penumpang.

Fisa menyebut bisa saja ban tanpa udara ini bisa segera diumumkan dan dijual untuk segmen kendaraan komersial. Namun, ia tak menjelaskan lebih detail waktu pengumuman tersebut.

"Masih pengembangan, tapi kelihatannya enggak lama lagi. Dalam waktu dekat mungkin ada pengumuman. Setahu saya di Amerika sedang testing. Untuk membuktikan bisa dipakai kan dibuktikan dengan tes, dan tes running itu kan butuh waktu, misal setahun atau lebih," paparnya.

Ia juga mengatakan ban tanpa udara ini cocok digunakan di sepeda motor. Apalagi masih ada motor-motor yang menggunakan ban dalam.

"Kalau untuk sepeda motor juga sangat worth it, sekarang itu kan dengan airless tire ini, kalau kita lihat sepeda motor pakai ban dalam ya, otomatis enggak perlu lagi ban dalam, itu sangat menguntungkan," tutup Fisa.

[Gambas:Video CNN]