Alasan Bridgestone Belum Produksi Ban Motor di Indonesia

PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) memastikan belum akan memproduksi ban untuk sepeda motor di Tanah Air dalam waktu dekat, meskipun segmen pasar tersebut cukup besar.

Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Sales PT BTI, mengatakan pihaknya tak memproduksi ban motor lebih kepada alasan alokasi produk yang telah ditentukan prinsipal di Jepang.

"Alokasi produk itu kan sudah ditentukan, baik secara regional maupun global. Contoh, bukan hanya ban motor, ban truk yang tipe-tipe radial itu kita masih impor. Itu karena memang alokasi produksi, manufacturing-nya dibagi-bagi," kata Fisa saat dihubungi, Rabu (4/1).

Menurut dia alokasi produksi tersebut tidak terlepas dari masalah skala bisnis. Kendati begitu, ia mengakui permintaan ban sepeda motor produksi Bridgestone di Indonesia cukup tinggi.

"Demand-nya ada, tapi kalau tidak memenuhi skala bisnis, saya kira tidak cukup worth itu untuk investasi," jelas Fisa.

"Artinya saat ini Bridgestone Indonesia lebih fokus ke arah ban-ban yang sudah dijual, baik aftermarket maupun pabrikan mobil," imbuhnya.

Salah satu merek ban motor Bridgestone yang populer di Indonesia adalah Battlax. Fisa mengatakan saat ini untuk ban motor Bridgestone masih diimpor dari Thailand dan Jepang. 

"Untuk ban roda dua, motor bahkan sepeda, memang ambilnya dari impor baik dari Jepang dan sebagian Thailand," pungkas Fisa.

Akihito Ishii, Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia sebelumnya menjelaskan mereka hanya fokus memenuhi kebutuhan kendaraan roda empat atau lebih.

Dia mengatakan produk ban Bridgestone yang tersedia sekarang hanya dirancang buat motor berkapasitas mesin besar alias 'moge', sedangkan di Indonesia segmen besar merupakan ban buat motor kecil.

"Pasar sepeda motor di sini relatif untuk model kecil dan sangat sengit kompetisinya, jadi kami tidak bisa bertarung dengan Gajah Tunggal," ucap Ishii beberapa waktu lalu.