Bridgestone Buka Suara soal Tantangan Ban Tanpa Udara Mobil Penumpang

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 15:37 WIB
Pengembangan ban tanpa udara untuk mobil penumpang dihadapi sejumlah tantangan yang harus dilewati demi kenyamanan penghuni kabin.
Pengembangan ban tanpa udara untuk mobil penumpang dihadapi sejumlah tantangan. (Bridgestone.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan pengembangan ban tanpa udara untuk mobil penumpang memiliki sejumlah tantangan.

Menurut Fisa, ban pada mobil penumpang umumnya memiliki empat fungsi, yakni untuk menanggung beban, fungsi setir, kenyamanan, serta fungsi pengereman dan akselerasi. Keempat fungsi itu sejauh ini hanya dapat dipenuhi dengan menggunakan ban udara.

"Keempat fungsi ini minimal hanya dapat dipenuhi dengan menggunakan ban dengan udara dan mungkin memang posisinya untuk mobil-mobil penumpang dan komersial," ujar Fisa saat dihubungi, Rabu (4/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ban tanpa udara atau airless tire dianggap sebagai terobosan baru dalam industri otomotif. Namun demikian, teknologi ini diperkirakan belum cocok dipasang di mobil penumpang untuk jangka waktu beberapa waktu ke depan.

Menurut Fisa apabila ditelusuri lebih lanjut, mobil penumpang biasanya dikenal istilah efisiensi bahan bakar, pengereman, noise, hingga keausan yang berkaitan dengan teknologi sebuah ban. Menurut dia, hal-hal tersebut sangat membutuhkan ban dengan konstruksi khusus yang ditopang dengan udara.

Lebih lanjut ia mengatakan Bridgestone dalam waktu dekat belum akan mengumumkan soal ban tanpa udara untuk mobil penumpang, meski ia mengklaim pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal segera mengembangkan produk tersebut.

Fisa menjelaskan, mengembangkan ban tanpa udara untuk mobil berpenumpang merupakan ide kompleks yang tak bisa dilakukan dalam waktu yang sebentar.

"Itu kan perlu waktu ya untuk uji coba, trial and error. Saya kira lebih kompleks untuk digunakan pada mobil penumpang," jelas dia.

Ia mengutarakan ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan teknologi ban tanpa udara yang bisa digunakan untuk mobil penumpang.

"Karena bukan hanya selain harus tahan lama, umur harus panjang, noise harus bagus, kemudian matching antara kendaraan dengan ban itu sangat penting. Apalagi kalau mobil penumpang itu kan bisa dipacu speed yang tinggi," ujar Fisa.

"Let's say sampai 100 km per jam, itu ban tersebut harus bisa digunakan dalam kondisi tersebut untuk memenuhi beberapa performance yang dibutuhkan, misalnya noise, stabilitas harus bagus tanpa mengurangi kenyamanan," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER