Mercedes-Benz recall atau menarik lebih dari 323.963 unit mobil yang terjual di Amerika Serikat (AS) karena mesin mati mendadak saat dikendarai. Recall meliputi Mercedes-Benz M-Class generasi ketiga (W166) produksi 1 Juli 2011 hingga 25 November 2019.
Mercedes-Benz M-Class generasi ketiga sempat berganti nama menjadi GLE-Class saat facelift-nya meluncur pada 2015.
Demikian isi dokumen Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), dikutip dari Motor1.com, Jumat (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NHTSA memberikan catatan masalah muncul karena ada air terjebak di wadah ban cadangan. Air yang menumpuk ini diduga "tidak sengaja" mengganggu fungsi kontrol pompa bahan bakar yang berada di dekatnya.
NHTSA mengakui sudah menerima beberapa keluhan dari pelanggan sejak 2018 di luar AS. Beruntung tidak ada laporan kecelakaan dan korban jiwa akibat mesin yang mati mendadak ini.
Menyikapi laporan NHTSA, Mercedes-Benz menyelidiki laporan itu beberapa tahun lalu dan melakukan analisis potensi bahaya dari akumulasi air yang terjebak di tempat ban serep.
Untuk sementara ini, perusahaan menyimpulkan masalah tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada pompa bahan bakar sehingga mengganggu pasokan bahan bakar ke mesin, yang kemudian dapat menyebabkan mesin padam.
Meskipun tudingan NTHSA belum terbukti, perusahaan tetap mengumumkan recall. Pemilik diminta memeriksa kendaraannya yang terkena dampak "kemungkinan" ada air menyelinap ke tempat ban cadangan.
Perusahaan melalui jaringan dealer akan mengganti unit kontrol pompa bahan bakar hingga menyumbat jalur masuknya air ke tempat ban cadangan.
(mik)