Wacana Pembatasan Pertalite Sasar Mobil di Atas 1.400 cc

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 14:00 WIB
Ilustrasi. Wacana pembatasan pembelian BBM Pertalite untuk mobil 1.400 cc ke atas. (Antara/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wacana pembatasan penggunaan BBM jenis subsidi Pertalite untuk mobil bensin mulai 1.400 cc ke atas belum juga terealisasi. Padahal wacana ini sudah bergulir sejak September tahun lalu.

Wacana ini kemungkinan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM. Namun demikian, sampai saat ini revisi tersebut belum juga dirilis pemerintah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan aturan ini masih akan dibahas lebih lanjut.

"Pembatasan, sekarang kan dikembalikan ke ESDM dan sekarang sedang mau kita bahas. Ini kan sudah ada usulannya," ujar Arifin, sebagaimana dikutip dari CNBC, Jumat (20/1).

Namun demikian, Arifin belum bisa membeberkan usulan-usulan khususnya kendaraan yang akan dilarang mengisi Pertalite.

Wacana ini kemungkinan besar akan berdampak pada sebagian besar mobil-mobil yang populer di pasar otomotif nasional. Bahkan sebagian besar merupakan penguasa pasar otomotif Tanah Air.

Sebut saja Toyota Avanza, Toyota Rush, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, Nissan Livina, Daihatsu Terios, sampai Suzuki Ertiga. Berikut daftar mobil di atas 1.400 cc yang berpotensi dilarang menggunakan Pertalite.

Toyota

Avanza (kecuali varian mesin 1.300 cc), Velox, Voxy, Alphard, Vellfiner, Innova (bensin), Sienta, Vios, Altis, Rush, C-HR, Corolla Cross, Fortuner (bensin), Yaris

Daihatsu

Xenia, Terios, Luxio, Gran Max minibus

Suzuki

Ertiga, Baleno, XL7, SX-4, S-Cross, APV

Mitsubishi

Xpander dan Xpander Cross

Honda

Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, Civic, Civic Type R, City, Accord

Mazda

2 Sedan, 2 Hatchback, 3, CX-3, CX-30, CX-5, CX-8, CX-9, 6 Sedan, 6 Estate, MX-5

Hyundai

Stargazer, Creta

Wuling

Almaz, Cortez, Confero

Nissan

Livina, Serena

BMW

Seri2, Seri 3, Seri 4, Seri 5, Seri 5 Touring, Seri 7, Seri 8, X1, X3, X4, X5, X6, X7, Z4, M3, M4, X3M, X4M

Mercedes-Benz

C-Class, E-Class, CLS, GLC, GLE, GLS, S-Class, Vans

Morris Garage

ZSHS5 GT

DFSK

i-Auto, Glory 560

Mini

Cooper 3-Door, Cooper 5-Door, Convertible, Clubman, Countryman, John Cooper Works

Renault

Koleos

Lexus

LS, LC, RX, NX, UX, LM

Audi

A5, A6, A8L, Q5, Q7, Q8, RS5 Avant, RS4 Coupe

Selain itu ada wacana pembatasan BBM Pertalite dengan cara pembeli akan dijatah setiap mengisi BBM subsidi per hari. Jika kuota harian habis, pembeli tak lagi bisa mengisi Solar atau Pertalite di SPBU tersebut atau SPBU Pertamina lain.

Sebagai contoh, jika konsumen sudah mengisi 60 liter jatah hariannya di SPBU A, maka ia tak lagi bisa mengisi di SPBU A, SPBU B, maupun SPBU C, karena kuota harian habis.Untuk penerapannya, pembelian bahan bakar subsidi akan terintegrasi dengan sistem IT.



(dmr/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK