Rumor Ambil Alih Mercy Belum Jelas, Indomobil Mulai Bisnis Mobil Bekas

Indomobil Grup yang dikenal sebagai salah satu perusahaan manufaktur hingga retail otomotif terbesar di Indonesia kini mencoba peruntungan pada unit bisnis baru, jual beli mobil bekas. Perusahaan bakal menjalankan bisnis itu melalui platform baru bernama Goodcar.

Andi Melati Octavia, Chief Executive Officer PT Goodcar Indo Ciptakreasi, mengatakan bisnis ini dibangun setelah Indomobil melihat pasar kendaraan bekas yang dinilai mengalami pertumbuhan cukup pesat.

"Indomobil Group telah berkecimpung di industri otomotif Indonesia sejak tahun 1976, tentunya kehadiran Goodcar.id menjadi warna baru sekaligus melengkapi layanan bisnis kami di Indonesia," kata Andi dalam keterangan resminya mengutip Antara, Jumat (20/1).

Platform dari Indomobil Group ini akan memberi keleluasaan kepada konsumen yang hendak membeli kendaraan bekas secara tunai maupun kredit. Maka dari itu Goodcar telah didukung beragam perusahaan pembiayaan.

Platform ini juga menyediakan divisi inspeksi kendaraan hingga test drive bagi konsumen yang berminat. Hingga saat ini, Goodcar sudah didukung jaringan dealer sebanyak 82 cabang di seluruh Indonesia.

"Seluruh transaksi mulai dari inspeksi, pembelian dan penjualan mobil dilakukan secara digital dengan aman dan nyaman. Masyarakat dapat mengakses koleksi mobil bekas yang telah melalui proses inspeksi oleh inspektor tersertifikasi Indomobil Group," kata Steven, Chief Operating Officer Goodcar Indo Ciptakreasi.

Bagaimana dengan Mercedes-Benz?

Unit bisnis baru ini berbeda jauh dari isu yang berkembang pada Indomobil Grup selama beberapa waktu terakhir lantaran disebut akan mencaplok perusahaan Mercedes-Benz di Indonesia.

Ada dua perusahaan yang dikabarkan akan diakuisisi Indomobil, yakni distributor kendaraan Mercedes-Benz, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), dan pengelola pabrik perakitan di Wanaherang, Mercedes-Benz Indonesia (MBIna).

Mayoritas kepemilikan dua perusahaan itu kini masih dipegang perusahaan Jerman, Daimler AG, yang sudah berubah nama menjadi Mercedes-Benz Group AG pada Februari lalu.

Sementara Grup Indomobil adalah perusahaan otomotif terbesar kedua di dalam negeri setelah Astra International. Bisnis Grup Indomobil meliputi manufaktur hingga retail untuk berbagai merek otomotif dari kelas menengah hingga premium.

Pada 2021 Grup Indomobil mengambil alih bisnis Jaguar Land Rover di Indonesia. Kemudian pada 2022 menjalankan operasi Citroen dan tahun ini memulai distribusi moge Harley-Davidson.

Selain Grup Indomobil, ada pihak lain yang kabarnya bakal membeli saham MBDI dan MBIna, yaitu Inchcape.

Inchcape merupakan perusahaan distribusi, retail dan layanan otomotif multinasional Inggris yang berkantor pusat di London. Inchacape dan Grup Indomobil sudah bekerja sama, salah satunya pada pemasaran Jaguar Land Rover di Tanah Air.

Pada kerjasama ini Grup Indomobil diduga akan membeli bisnis Mercedes-Benz mobil penumpang secara penuh bersama Inchcape, tetapi beda persentase kepemilikan.

Niat membeli bisnis Mercedes-Benz ini telah berhembus sejak 2020. Kabar juga menyebutkan pengambil alihan bisnis akan terjadi pertengahan 2023.

Sejauh ini pihak Indomobil enggan buka-bukaan terkait kelanjutan rencana akuisisi tersebut, meski sebelumnya seorang sumber internal telah memberi keterangan atas rencana tersebut.

Sementara Mercedes-Benz Indonesia tak memberikan sanggahan atas informasi akuisisi tersebut.

"Jika semua sudah siap pasti akan diumumkan pada waktunya nanti. Tapi saya belum memiliki informasi lebih rinci mengenai hal tersebut. Tapi segala kemungkinan bisa terjadi," ucap Hari Arifianto, Deputi Direktur Penjualan dan Pemasaran Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).