12 Ribu Pelanggaran di Jakarta Terekam ETLE Setiap Hari

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan tilang elektronik atau ETLE di Jakarta merekam hingga 12 ribu pelanggaran per hari.

"Sehari bisa (merekam) 12 ribu pelanggar," kata Latif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/1).

Walau eksekusi bisa banyak, tetapi pihaknya kesulitan mengirim surat tilang kepada pihak yang terekam ETLE. Menurut Latif polisi hanya bisa mengirimkan sekitar 800 surat tilang setiap hari.

Selain itu, pihaknya juga harus mengirim surat konfirmasi beserta bukti pelanggaran. Namun, karena jumlahnya terlalu banyak, polisi tak bisa mengirim ke semua pelanggar.

Dalam kesempatan itu, Latif juga mengomentari soal rencana dana hibah sebesar Rp75,4 miliar untuk pengadaan ELTE di 70 titik. Sejauh ini baru ada 57 titik ETLE di Jakarta.

Dari 57 titik itu, 45 di antaranya juga menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Latif keberadaan ETLE di 57 titik sejauh ini cukup efektif mengurangi pelanggaran lalu lintas. Ia mengklaim jumlah pelanggaran bisa turun hingga 50 persen.

"Cukup lumayan sampai 50 persen. Nanti data secara riil kita info, tapi data dari tahun ke tahun pasti menurun," paparnya.

Jenis Kamera ETLE Andalan Polisi Saat Dilarang Tilang Manual. (CNNIndonesia/ Agder Maulana)