
Pemerintah Mau Beri Subsidi Rp7 Juta, Kapan Yamaha Jual Motor Listrik?

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merespons positif rencana pemerintah mengguyur subsidi sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik. Subsidi tersebut dianggap bisa mendorong percepatan era kendaraan listrik di Indonesia.
Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing-Public Relation YIMM mengatakan pihaknya mendukung kebijakan tersebut.
"Semua kebijakan, policy yang dikeluarkan pemerintah itu positif. Kami sebagai pabrikan mendukung upaya pemerintah untuk percepatan EV (electric vehicle) di Indonesia," kata Antonius saat ditemui di Jakarta, Selasa (31/1).
Menurut Antonius, semua kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik bertujuan mendorong era elektrifikasi kendaraan. Menurut dia hal itu sah-sah saja, terlebih hal ini juga untuk mencapai target netralitas karbon di Indonesia.
"Semua kebijakan, baik itu buat motor, mobil secara regulasi, infrastruktur, itu positif dan bertujuan untuk mendukung program pemerintah bagi karbon netral, termasuk melalui EV. Jadi sah-sah aja, enggak masalah," ungkapnya.
Meski mendukung kebijakan pemberian subsidi itu, sampai saat ini Yamaha belum memasarkan motor listrik di Tanah Air. Menurut Antonius pihaknya masih mempertimbangkan berbagai hal untuk bisa menjual motor listrik di Tanah Air.
Antonius mengatakan Yamaha sampai saat ini memang belum berencana menjual motor listrik di Indonesia.
"Memang saat ini belum ada rencana menjual EV di Indonesia. Kita saat ini masih terbatas pada market test untuk mendapatkan EV yang dibutuhkan itu seperti apa oleh masyarakat Indonesia," paparnya.
Saat ini pihaknya juga masih melakukan uji coba berkendara prototipe motor listrik E01 ke masyarakat. Uji coba tersebut baru dilakukan di empat wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali.
Sebelumnya, pemerintah memastikan besaran subsidi motor listrik baru dan konvensional mencapai Rp7 juta, seperti yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan para pimpinan di tingkat atas sudah sepakat akan ada insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif ke depan. Salah satu upaya untuk mendorong itu dengan pemberian insentif.
"Salah satunya insentif bantuan sebesar Rp7 juta, baik untuk pembelian motor baru maupun konversi," kata Rida.
(dmr/fea)[Gambas:Video CNN]