Omoda 5 dan Usaha Chery Pendam Narasi Negatif di Indonesia
Chery bukan nama baru di Indonesia. Chery pertama kali masuk ke Indonesia pada 2006 dan terekam tidak berbisnis otomotif mulai 2013. Hampir 10 tahun tidak beroperasi, Chery mengumumkan kembali hadir di Indonesia tahun lalu.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengklaim Indonesia merupakan negara penting untuk mendongkrak penjualan Chery secara global.
CNNIndonesia.com sempat berbincang-bincang dengan Shawn Xu menggunakan fasilitas video teleconference online beberapa waktu lalu.
Dalam waktu 1 jam, Xu membahas potensi Omoda 5 yang akan diluncurkan di Indonesia, hingga semangat Chery mengarungi pasar otomotif Indonesia meski Chery punya sejarah "kurang menyenangkan" di Indonesia.
Apa arti Omoda 5?
O berarti baru. Moda berarti mode. Jadi Omoda berarti Mode Baru. Omoda mendefinisikan mode baru bergaya crossover dengan kemampuan menampung lima penumpang.
Lihat Juga : |
Bagaimana Chery menetapkan target pasar Omoda 5 di Indonesia
Omoda 5 sebagai produk global. Mobil ini dirancang dengan mengadopsi banyak fitur baru. Kami memilih ini untuk diluncurkan di Indonesia karena kami menganggap Indonesia sebagai pasar yang besar di pasar Asia dan dibandingkan dengan MPV, saat ini SUV dan crossover banyak dipilih konsumen.
Kami juga mempertimbangkan bagaimana anak muda dan orang yang berjiwa muda bosan dengan sedan dan SUV kebanyakan, maka kami menawarkan crossover yang berbeda.
Apakah Omoda 5 sudah teruji secara teknis secara global?
Omoda 5 adalah model yang kami kembangkan untuk pasar global dengan standar global. Kami sudah memiliki produk yang diterima di pasar domestik Indonesia [Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro] kemudian kami mengadopsi teknologi tersebut. Teknologi yang ingin kami perkenalkan ke pasar studi yang kami lakukan berdasarkan permintaan pasar.
Untuk memastikan dan menguji Omoda 5, kami melakukannya melalui lima R&D Center di beberapa negara, termasuk Eropa, Asia, dan Afrika Selatan.
Apa perbedaan antara Omoda 5 dan Tiggo 7?
Dari sisi produk, pelanggan Tiggo Series akan lebih fokus pada penggunaan dan mereka menekankan pada mobilitas. Sedangkan Omoda 5 lebih menarik dalam desain dan menekankan teknologi. Omoda 5 menyasar orang-orang yang berjiwa muda, menyukai teknologi terkini, menyukai sesuatu yang baru dan berbeda, memilih sesuatu yang lebih spesifik.
Omoda 5 merupakan crossover sedangkan Tiggo merupakan SUV dengan kelas di atasnya. Sehingga konsumen akan mendapatkan kombinasi keunggulan sedan dan SUV, antara lain performa handling dan gaya sporty. Omoda 5 memiliki standar global dan telah lulus sertifikasi Euro NCAP dengan torehan lima bintang [Omoda 1.600 cc].
Apa nilai jual Omoda 5 untuk merebut pelanggan di Indonesia?
Pengguna bisa menikmati hal-hal baru seperti desain yang lebih segar, teknologi baru, sunroof, layar sentuh besar dengan fitur perintah suara hingga mesin yang bertenaga. Omoda 5 mengandalkan mesin bensin 1.494 cc 4-silinder turbo bertenaga 155 hp pada 5.500 rpm dan torsi 230 Nm pada 1.750-4.000 rpm.
Apakah Omoda 5 akan dirakit di Indonesia?
Kami akan merakit Omoda 5 secara CKD di Indonesia [dimulai tahun ini, di pabrik Handal] dan bukan CBU. Omoda 5 diproduksi di Indonesia diharapkan dapat memenuhi permintaan dari negara pasar setir kanan lainnya.