Terlibat Insiden Fortuner Rusak Brio, Apa yang Harus Dilakukan?

CNN Indonesia
Senin, 13 Feb 2023 18:58 WIB
Terlibat dalam road rage di jalanan mesti ditanggi dengan kepala dingin, hal utama yang harus dikejar adalah keselamatan.
Terlibat dalam road rage di jalanan mesti ditanggi dengan kepala dingin, hal utama yang harus dikejar adalah keselamatan. (Istockphoto/katleho Seisa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kita tidak akan pernah tahu kejadian apa yang dapat terjadi ketika mengemudi di jalan raya. Hal ini bukan hanya berbicara mengenai potensi kecelakaan lalu lintas, melainkan peluang bergesekan dengan pengguna jalan lain yang arogan.

Seperti yang terjadi di Jakarta pada Minggu (12/2) ketika pengemudi Honda Brio menjadi sasaran amukan pengemudi Toyota Fortuner.

Pengemudi Fortuner berinisial GR yang membawa airsoft gun dan pedang samurai tersebut juga sempat melakukan pengerusakan terhadap Brio berkelir kuning itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus tersebut lantas viral di media sosial dan kini telah memasuki tahap penyidikan kepolisian.

Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu menyampaikan kasus kekerasan di jalan tersebut masuk ke dalam contoh yang disebut road rage. Ini merupakan perilaku agresif atau arogan yang ditunjukkan pengendara kepada pengguna jalan lainnya.

Kata Jusri perilaku ini termasuk penghinaan kasar dan verbal, berteriak, ancaman fisik atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengemudi lain maupun pejalan kaki.

"Ini dalam upaya untuk mengintimidasi atau melepaskan kekesalan atau ketidaksukaannya," kata Jusri.

Lantas apa yang harus dilakukan jika kita berada pada posisi sebagai korban?

Langkah pertama, Jusri mengatakan korban harus tetap tenang dengan tidak memberikan reaksi berlebih.

Tapi pada saat pelaku sudah melewati batas seperti yang dilakukan pengemudi Fortuner, Jusri bilang korban harus melakukan tindakan tapi bukan dengan perlawanan.

"Melawan bukan jalan keluar, malah akan menambah masalah," ucap dia

Ada baiknya, ia mengatakan korban mengamati ciri-ciri pelaku baik secara fisik dan mobil yang digunakan. Catat mobil apa yang digunakan, warna, dan pelat nomornya.

"Jadi notifikasi ciri-ciri pelaku, mobilnya, warna, dan nomor polisinya untuk bahan report ke polisi," kata dia.

Menurut pernyataan Polres Metro Jakarta Selatan, pengemudi Fortuner sempat melawan arus sebelum merusak Brio. Pengemudi Brio menyalakan lampu dim saat berhadapan dengan Fortuner setelah itu pengemudi Fortuner mulai melakukan perusakan.

Pengemudi Fortuner sempat mengejar pengemudi Brio kemudian menghalanginya. Pengemudi Brio diminta turun tetapi tidak dituruti.

"Selanjutnya terlapor mengambil pertama ini (sotfgun) ya sebuah benda replika, ini kami akan lakukan pemeriksaan secara laboratories, ini terbuat dari plastik, kemudian terlapor merusak mobil korban dengan alat ini (softgun)," tutur Ade Ary.

"Kemudian terlapor masuk lagi ke mobil mengeluarkan alat ini (senjata tajam berupa pedang) kemudian merusak kembali mobil korban, kemudian pergi meninggalkan korban," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (13/2).

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER