5 Penyebab Truk Gagal Nanjak, Overload hingga Mati Mesin

Kendaraan bertonase besar seperti truk sering kali kesulitan menghadapi jalan tanjakan. Tak jarang, truk melaju sangat pelan, 'ngeden', bahkan meluncur mundur dan terguling akibat tak kuat menanjak.

Sebenarnya, hal tersebut dapat diantisipasi jika pengemudi mengetahui penyebab truk gagal nanjak. Dengan begitu, risiko berbahaya dan potensi kecelakaan akibat truk gagal nanjak pun dapat diminimalkan.

Lihat Juga : Tips Otomotif 6 Cara Aman Melintasi Rel Kereta Agar Mobil Tak Dihantam dari Samping

Terdapat berbagai penyebab yang membuat kendaraan besar seperti truk gagal nanjak. Hampir sebagian besar penyebab truk gagal nanjak ini dikarenakan oleh faktor kesalahan dari manusia atau human error.

Karenanya, sangat penting untuk melakukan persiapan yang matang dan melakukan serangkaian pemeriksaan kendaraan sebelum turun ke jalan. Selain itu, pemilik kendaraan atau pengemudi juga perlu untuk mengetahui spesifikasi serta daya angkut yang bisa dimuat oleh truk tersebut.

Dilansir dari laman Big O Tires, setidaknya ada lima penyebab truk gagal nanjak yang perlu diketahui.

1. Beban truk overload

Penyebab yang paling sering dialami oleh truk gagal nanjak adalah kelebihan beban muatan alias overload. Selain merusak jalan, ternyata membawa beban yang melebihi kapasitas truk juga bisa menyebabkan truk gagal untuk mendaki medan yang menanjak.

Pada saat kendaraan overload, maka kinerja mesin menjadi terbebani. Hal ini terjadi karena tenaga yang dibutuhkan untuk menarik beban melebihi kapasitas maksimum dari truk tersebut.

Untuk itu, sangat penting bagi para pengusaha angkutan barang untuk mematuhi batas maksimum yang bisa diangkut oleh truk sesuai dengan rekomendasi pabrik.

2. Mesin truk mati

Penyebab truk gagal nanjak berikutnya adalah mati mesin. Matinya mesin truk ini bisa disebabkan oleh beban yang diangkut melebihi kapasitas truk.

Beban yang berlebih membuat tenaga yang dikeluarkan truk tersebut tidak mampu untuk mendaki medan yang menanjak.

Mesin mati pada saat posisi mendaki jalan yang menanjak tentu akan menjadi pengalaman yang tak menyenangkan, terlebih lagi pada truk dengan sistem pengereman berjenis air over hydraulic atau AOH.

Pasalnya, rem tidak akan berfungsi karena tidak ada pasokan angin yang bisa membuat truk tersebut meluncur ke bawah.

Lihat Juga : Motor Matic Tak Kuat Menanjak? Cek 4 Komponen Penting

3. Salah memasukkan gigi percepatan

Salah memasukkan gigi percepatan juga bisa membuat truk gagak untuk bisa menanjak. Hal ini biasanya terjadi lantaran si pengemudi tidak menguasai medan.

Pada saat salah memilih gigi percepatan, maka truk akan kesulitan untuk menanjak dan menyebabkan truk mati mesin. Alangkah baiknya jika terlebih dahulu pengemudi memiliki pengetahuan atau gambaran medan yang akan dilalui.

Jika sekiranya medan cukup terjal, curam, atau dipenuhi tikungan tajam, pengemudi bisa menggunakan gigi rendah khusus untuk medan berat untuk mengurangi risiko gagal melaju di tanjakan.

4. Filter bahan bakar kotor

Ketika truk mendaki jalanan yang menanjak, maka diperlukan pasokan bahan bakar yang lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Pada saat filter bahan bakar kotor, debit bahan bakar yang dipasok ke dalam mesin menjadi berkurang sehingga mengakibatkan tenaga menjadi turun.

5. Mesin bermasalah

Permasalahan pada mesin sering menjadi penyebab utama truk sulit melalui jalan tanjakan. Permasalahan ini bisa berupa hilangnya kompresi ataupun masuk angin.

Mesin yang bermasalah ini seringnya diakibatkan oleh kurangnya perawatan yang dilakukan serta buruknya kualitas bahan bakar yang digunakan.

Penyebab truk gagal nanjak ini bisa dikurangi dengan cara perawatan yang rutin, pengecekan kendaraan sebelum berangkat, mematuhi aturan daya angkut kendaraan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan pabrikan.

Lihat Juga : Mana Lebih Baik, Parkir Maju atau Mundur?