Toyota Sudah Gelontorkan Rp105 Triliun di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 05:50 WIB
Berdasarkan keterangan Kemenperin, Toyota sudah investasi Rp77,9 triliun hingga 2022 di Indonesia dan akan tambah Rp27,1 triliun sampai 2026.
Toyota Indonesia memulai ekspor perdana Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ke Asia, Afrika dan Amerika, Selasa (21/2/2023). (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkap investasi Toyota di dalam negeri akan mencapai Rp105 triliun pada 2026.

Menurut Agus investasi Toyota sudah menanamkan modal Rp77,9 triliun hingga 2022 dan bertambah lagi Rp27,1 triliun hingga empat tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investasi terbaru Toyota ini digunakan perusahaan untuk mengembangkan industri elektrifikasi di Tanah Air.

"Investasi Toyota sampai dengan 2022 telah mencapai Rp77,9 triliun, dan ada komitmen tambahan investasi sebesar Rp27,1 triliun sampai 2026," kata Agus di sela pelepasan ekspor perdana Toyota Kijang Innova Zenix, di pabrik Toyota, kawasan Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2).

Agus menyampaikan investasi ini membuat sumbangsih Toyota untuk industri manufaktur Tanah Air cukup besar. Agus bilang kapasitas produksi Toyota juga telah mencapai 320 ribu unit per tahun dari empat pabrik yaitu di Karawang dan Sunter.

Pabrik Toyota diprioritaskan untuk memproduksi Fortuner, Veloz, Kijang Innova Zenix, Yaris dan Sienta. Innova Zenix Hybrid merupakan mobil elektrifikasi pertama Toyota yang diproduksi lokal.

Agus menambahkan, total tenaga kerja Toyota di dalam negeri mencapai 8.003 karyawan.

"Itu komitmen. Jadi Toyota tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai market, tapi maju berkembang bersama Indonesia," ucap Agus.

Di sisi lain, Agus juga mengapresiasi Toyota yang telah memperluas pasar ekspor tidak hanya melalui destinasi baru, Afrika, melainkan memulai pengapalan mobil hybrid lewat Kijang Innova Zenix.

"Kami berikan apresiasi salah satu inovasi Toyota kali ini adalah ekspor dari mobil berbasis elektrifikasi, Zenix," ucap Agus.

Ekspor ini mencakup beberapa negara seperti di kawasan Asia, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah. Sepanjang tahun ini ekspor mobil tersebut ditargetkan mencapai 8.800 unit.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER