Pahlawan Devisa Negara, Ekspor Mobil buatan RI Terbang Tinggi 2022

CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2023 19:46 WIB
Ekspor mobil buatan Indonesia pada 2022 mencapai 473 ribu unit atau naik 60,7 persen, surplus devisa disebut Kemenperin mencapai US$3,4 miliar. Ekspor mobil buatan Indonesia pada 2022 mencapai 473 ribu unit atau naik 60,7 persen, surplus devisa disebut Kemenperin mencapai US$3,4 miliar. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat ekspor mobil pada 2022 mencapai 473 ribu unit. Jumlah itu melonjak 60,7 persen dibanding 2021 yang hanya berjumlah 294 ribu.

"Manufaktur kendaraan roda empat nasional berhasil menjadi pahlawan devisa dengan kemampuan ekspor secara CBU sebesar 473 ribu unit mobil," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenperin, Selasa (31/1).

Febri menjelaskan dari sisi nilai, berdasarkan data BPS pada 2022, ekspor mobil dalam bentuk completely built up (CBU) mencapai US$5,7 miliar atau meningkat 63,5 persen dibanding 2021 sebesar US$3,5 miliar.

"Apabila nilai ekspor dan impor kendaraan CBU dibandingkan secara nilai menghasilkan surplus devisa sebesar US$3,4 miliar, meningkat 64 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah US$2 miliar," tuturnya.

Merujuk data tersebut, Febri menyimpulkan pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU berjalan di arah yang tepat. Ia mengatakan saat ini ekspor otomotif Indonesia telah menyasar 80 negara.

Namun demikian, menurutnya masih banyak tantangan yang dihadapi industri otomotif. Beberapa di antaranya soal ketersediaan bahan baku, kekurangan cip semikonduktor, kendala logistik dan transportasi, serta biaya energi yang tinggi.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin Hendro Martono mengatakan untuk menghadapi tantangan tersebut pihaknya mendorong perusahaan mengembangkan sayap menjangkau pasar-pasar baru, menguatkan inovasi, serta meningkatkan anggaran riset dan pengembangan.

Hal itu, kata dia, akan menjadi basis bagi Kemenperin dalam memperjuangkan insentif industri otomotif.

"Inovasi serta ketersediaan bahan baku merupakan kunci bagi masa depan industri otomotif," ujar Hendro.

Di sisi lain, Kemenperin terus berupaya memastikan proses produksi industri otomotif dapat berjalan baik. Menurutnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga meminta komitmen industri otomotif meningkatkan kandungan produk lokal.

"Bapak Menteri Perindustrian juga meminta komitmen para pelaku industri otomotif untuk meningkatkan kandungan produk lokal, baik suku cadang maupun komponen dalam proses manufaktur," paparnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun lalu Indonesia mampu mencatat ekspor sebanyak 473.602 unit ke berbagai negara. Daihatsu menjadi pabrikan yang menjadi raja ekspor dengan jumlah 160.254 unit.

Kemudian disusul Toyota 134.954 unit, Mitsubishi 65.743 unit, Suzuki 50.958 unit, Hyundai HMMI 42.444 unit, Honda 9.030 unit, Isuzu 8.254 unit, Hino 939 unit, Hyundai HIM 664 unit, DFSK 344 unit, dan Wuling 18 unit.

(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER