Jalanan berlubang menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Apalagi genangan air di jalan ketika musim hujan kerap menutupi lubang yang membuatnya semakin berbahaya karena tak terlihat dan disadari kedalamannya.
Selain soal keselamatan, jalan berlubang atau rusak juga bisa berdampak buruk bagi kendaraan, misalnya pada bagian suspensi atau sambungan yang dapat bermasalah karena getaran keras.
Saat menghadapi lubang di jalan ada berbagai hal yang bisa dilakukan. Ini sebaiknya mempertimbangkan situasi, terutama untuk keselamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Berikut tips berkendara di jalan rusak:
Melewati jalan dengan kondisi rusak atau berlubang tentu sangat berbahaya karena dapat memengaruhi keselamatan pengemudi. Hal ini karena kontur jalan yang tidak rata akan membuat aktivitas mengemudi jadi terganggu.
Oleh karena itu, saat mengetahui jalan di depan berlubang ada baiknya pengemudi melajukan kendaraan secara pelan-pelan sebelum sampai di titik jalan yang berlubang.
Selain itu, sebaiknya tidak menginjak rem terlalu kat saat ban memasuki lubang, karena ketika menginjak rem terlalu kuat, ban dan pelek akan menerima benturan yang kuat dari pinggir lubang.
Menjaga jarak dengan kendaraan lain adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat melintasi jalan berlubang.
Hal ini untuk memberi rasa aman saat mengemudi, karena apabila jarak kendaraan terlalu dekat, dikhawatirkan akan terjadi benturan antarkendaraan.
Selain itu, dengan menjaga jarak kendaraan, pengemudi akan lebih mudah melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Dengan demikian, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.
Tetaplah waspada dan konsentrasi selama mengemudi. Kedua aspek ini merupakan faktor utama penunjang keselamatan selama mengemudi.
Dengan berkonsentrasi terhadap jalan yang akan dilewati, pengemudi akan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
Selain itu, apabila sudah hafal dengan jalur dan kondisi jalan yang akan dilewati, pengemudi juga tetap harus berkonsentrasi menghindari kondisi jalan rusak, seperti saat berpindah jalur untuk menghindari kondisi jalan tersebut.
Jika harus melewati jalanan berlubang, sebaiknya perhatikan kedalaman lubang dan bandingkan dengan ketinggian ground clearance kendaraan Anda. Jangan lupa perhatikan kendaraan di depan saat melewati lubang tersebut.
Hal ini agar pengemudi dapat memperkirakan dampak yang akan diterima kendaraan. Apabila dirasa lubang terlalu dalam, coba mencari area terendah lubang tersebut dan pastikan ban kendaraan masuk sepenuhnya ke dalam lubang.
Namun, jika Anda memilih untuk bermanuver dan menghindari lubang, jangan lupa untuk tidak melakukannya mendadak. Perhatikan kondisi lalu lintas, mulai dari kendaraan di belakang, sampai kendaraan yang sedang melaju dari arah berlawanan.
Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang bisa terjadi saat pengemudi melakukan manuver secara mendadak.
Jika harus melewati lubang, pastikan telapak ban masuk secara merata ke dalam lubang. Hal ini berguna untuk menghindari ban yang masuk lubang terlalu ke pinggir, sehingga dinding ban akan tergesek pinggiran lubang.
Hal ini cukup penting, karena sebagian jenis ban tidak mendesain dinding ban sekuat bagian telapaknya, sehingga ketika ban bergesekan dengan pinggir lubang, ban akan mudah rusak, demikian mengutip Goodyear.
(ryh/fea)