Motor Listrik dengan Nilai TKDN di Atas 40 Persen Disubsidi Rp7 Juta

CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2023 14:32 WIB
Subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta akan berlaku mulai 20 Maret 2023.
Subsidi motor listrik Rp7 juta. (Arsip Viar Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta akan berlaku mulai 20 Maret 2023. Dari pengelompokan merek motor listrik yang ada, pemerintah mengumumkan hanya motor listrik yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen menerima bantuan.

"Motor listrik yang mendapatkan (subsidi) adalah yang diproduksi di Indonesia dengan TKDN 40 persen lebih," kata Nathan Kacaribu, Kepala BKFFebrio dalam konferensi pers, Senin (6/3).

Febrio menjelaskan subsidi itu kucurkan untuk 200 ribu unit pembelian motor listrik baru tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, perusahaan motor listrik yang memenuhi syarat tidak boleh menaikkan harga jual selama masa pemberian bantuan.

Sementara itu, pemerintah juga memberikan subsidi konversi motor berbahan bakar fosil ke motor listrik senilai Rp 7 juta per unit untuk 50 ribu unit.

"Target penerima bantuan ini diutamakan UMKM, khususnya penerima KUR dan penerima BTUM dan juga bisa pelanggan 450-900 VA. Hal ini untuk mendorong produktivitas usaha pelaku UMK," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan subsidi berlaku mulai 20 Maret 2022.

"Saya akan menyampaikan ini akan efektif 20 Maret tahun ini," ujar Luhut.

Pemerintah membocorkan besaran subsidi kendaraan listrik sejak tahun lalu, namun sejauh ini detilnya berubah-ubah.

Awalnya, subsidi disebut bakal diberikan untuk mobil listrik sebesar Rp80 juta, mobil hybrid Rp40 juta, motor listrik Rp8 juta dan motor listrik konversi Rp5 juta.

Belakangan,Luhut mengatakan subsidi akan diberikan lebih dulu untuk motor listrik dan motor listrik konversi sebesar Rp7 juta. Sementara mobil listrik bakal dikenakan skema pajak, yakni diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 1 persen dari saat ini 11 persen.

Ia juga sempat menyatakan subsidi bakal dirilis pada Februari, lalu berubah lagi akan diumumkan Maret ini.

Subsidi mobil listrik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkap pemerintah telah menentukan sasaran terkait pemberian subsidi berupa bantuan pembelian kendaraan listrik baru di Indonesia.

Untuk mobil listrik, produsen yang akan menerima bantuan hanya Wuling dan Hyundai, keduanya sudah memproduksi mobil listrik di dalam negeri.

Kata Agus bantuan pemerintah ini akan meliputi pembelian semua sektor kendaraan listrik, mulai dari motor listrik, mobil listrik, hingga bus listrik berbasis baterai.

Jumlah motor listrik yang akan diberikan bantuan tersebut mencapai 200 unit, mobil listrik berjumlah 35.900 unit, sedangkan bus sebanyak 138 unit.

"Untuk mobil listrik ini Hyundai dan Wuling," kata Agus di Jakarta, Senin (6/3).

Agus menambahkan bantuan subsidi tersebut akan diberikan tahun ini sampai Desember 2023.

[Gambas:Video CNN]



(fby/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER