Respons Merek Mobil Jepang Tak Dapat Subsidi Kendaraan Listrik

CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2023 06:25 WIB
Pemerintah sejauh ini hanya menyatakan subsidi diberikan untuk mobil listrik buatan Hyundai dan Wuling.
Mobil listrik yang dijual Toyota di Indonesia, bZ4X, tak mendapatkan subsidi karena tak diproduksi lokal.(CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan merek Jepang, Toyota dan Honda, merespons pemberian bantuan pemerintah berupa subsidi untuk pembelian mobil listrik hanya kepada Hyundai dan Wuling.

Jumlah dan bentuk subsidi yang akan diberikan belum diumumkan tapi dijanjikan bakal berlaku 20 Maret hingga Desember. Pemerintah mengatakan 35.900 mobil listrik yang diproduksi lokal oleh Hyundai dan Wuling mendapatkan jatah subsidi.

Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), memberikan apresiasi terhadap pemerintah meski bantuan ini tidak diberikan pada perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, tentu apresiasi dukungan pemerintah pada industri dan pasar produk elektrifikasi," kata Anton melalui pesan singkat, Selasa (7/3).

Anton menambahkan pihaknya akan memberikan komentar lebih jauh jika aturan teknis subsidi terbit.

"Kedua, kami masih menunggu detil aturannya untuk bisa memberikan komentar lebih lanjut," kata dia.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) yang dihubungi terpisah juga menjelaskan masih menunggu aturan teknis pemberian subsidi.

Namun Billy percaya terpilihnya mobil listrik Wuling dan Hyundai sebagai produsen penerima bantuan subsidi telah melalui pertimbangan matang pemerintah.

"Kami belum bisa banyak berkomentar karena belum ada petunjuk teknis dari regulasi ini. Namun kami percaya bahwa pemerintah pasti mempunyai pertimbangan matang untuk mendukung industri otomotif di Indonesia," ucap Billy.

Billy melanjutkan perusahaan akan tetap konsisten pada rencana awal untuk menghadirkan mobil elektrifikasi yang sesuai kebutuhan Tanah Air.

"Saat ini kami tetap fokus untuk menghadirkan produk elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, infrastruktur di Indonesia dan ketersediaan komponen untuk dapat memenuhi permintaan konsumen," ungkap dia.

Subsidi untuk Hyundai dan Wuling dilandasi karena kedua merek tersebut telah memiliki mobil listrik berbasis baterai buatan dalam negeri yakni Ioniq 5 dan Air EV.

Selain itu kedua produk tersebut juga memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Di sisi lain, Toyota memang telah memasarkan mobil listrik yaitu bZ4X di Indonesia tapi statusnya masih impor atau CBU. Mobil elektrifikasi Toyota yang sudah diproduksi di dalam negeri baru Kijang Innova Zenix Hybrid.

Sementara Honda sejauh ini belum memiliki mobil elektrifikasi untuk pasar Tanah Air. Honda baru mengumumkan janji akan mobil elektrifikasi dalam jenis hybrid di Indonesia yang akan dirilis 2023.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah terkait subsidi mobil hybrid.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER