Target Konsumen Motor Listrik Subsidi Pelanggan Daya 450-900 VA

Pemerintah menetapkan salah satu target utama subsidi motor listrik yakni pelanggan PLN kapasitas daya listrik 450-900 VA yang merupakan kalangan menengah ke bawah di Indonesia.

Hal itu diungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu pada Senin (6/3). Dia juga mengatakan target lainnya adalah UMKM, khususnya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

"Target penerima bantuan ini diutamakan UMKM, khsusunya penerima KUR dan penerima BPUM dan juga bisa pelanggan 450-900 VA. Hal ini untuk mendorong produktivitas usaha pelaku UMKM," ujar Febrio.

Daya listrik rumah tangga 450 VA banyak digunakan kelompok masyarakat kategori miskin di Indonesia, ini adalah subsidi pemerintah.

Semula berkembang isu daya listrik 450 VA tersebut akan dihapus dan dinaikkan menjadi 900 VA. Belakangan isu tersebut dibantah Presiden Joko Widodo pada September 2022.

Jokowi juga memastikan pemerintah tetap akan menggelontorkan subsidi bagi pelanggan listrik berdaya 450 VA.

Daya 450 VA bisa dipakai cas?

Wilson Teoh, Direktur Operasional Gaya Abadi Sempurna (Selis) mengungkap daya listrik rumah tangga 450 VA bisa digunakan untuk pengecasan baterai motor listrik, namun dengan keterbatasan.

Ia bilang cas baterai motor listrik dengan daya tersebut tidak bisa dilakukan jika perangkat listrik rumah tangga lain, seperti kulkas, televisi, atau pun penanak nasi hidup.

Menurut Wilson perangkat rumah tangga yang bisa dihidupkan sembari mengecas baterai motor listrik hanya lampu.

"Iya benar (paling bisa bareng dengan lampu). Dan untuk charger motor listrik kami (Selis), sekitar 400 watt," ucap Wilson.

Wilson menambahkan tegangan listrik 450 VA menjadi standar minimal untuk dapat mengecas baterai motor listrik di rumah. Lebih lanjut ia tidak mengurai waktu yang dibutuhkan agar baterai terisi penuh saat diisi menggunakan listrik 450 VA.

"Minimal 450 VA sebenarnya sudah bisa, jadi jika pemerintah menentukan di bawah 900 VA seharusnya jauh dari cukup," katanya.

[Gambas:Video CNN]