Wuling Air EV Produksi 2022 Dapat Diskon Rp10 Juta, Stok Terbatas

Wuling memberikan promo khusus bakal mobil listrik Air EV dengan potongan harga Rp10 juta jelang rencana pemberian subsidi dari pemerintah. Promo ini hanya berlaku untuk unit produksi 2022.

"Untuk produksi 2022 masih ada tapi sedikit lagi barangnya. Nah itu diskon Rp10 juta," kata salah satu tenaga penjual di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Sementara, Air EV produksi 2023 tak mendapat potongan harga, Selama pameran, promo yang diberikan hanya berupa voucher potongan harga untuk pembelian body kit, kesempatan mengikuti undian emas, ponsel pintar, hingga kartu elektronik.

Tenaga penjual itu juga memastikan tidak ada inden atau masa tunggu untuk Air EV atau unitnya ready stock.

Lihat Juga : Penjualan Mobil Listrik Februari 2023

Harga Wuling Air EV sebelumnya sudah terlebih dulu naik pada awal tahun. Harga termurah Air EV saat ini Rp243 juta alias naik Rp5 juta dari sebelumnya.

Sementara varian long range kini dibanderol Rp299,5 juta, dari sebelumnya Rp295 juta.

Ioniq 5 Tanpa Potongan Harga

Berbeda dari Air EV, Ioniq 5 tidak mendapatkan potongan harga selama GJAW. Konsumen yang berminat meminang mobil listrik produksi dalam negeri itu juga harus menunggu paling cepat enam bulan untuk bisa menerima unit.

Promo untuk Ioniq 5 sebatas uang muka rendah, bunga nol persen, hingga tenor tujuh tahun untuk pembeli kredit.

Di dalam negeri, Ioniq 5 dipasarkan dalam empat varian, yakni varian yakni prime standar range yang dibanderol Rp748 juta, prime long range Rp789 juta, signature standard range Rp809 juta, dan signature long range Rp859 juta.

Lihat Juga : Luhut Pastikan Subsidi Tak Hanya untuk Hyundai dan Wuling

Subsidi dari pemerintah

Kedua produk ini diketahui terpilih sebagai mobil listrik penerima subsidi bantuan pemerintah.Keduanya bakal diganjar bantuan dengan nilai berbeda, yakni berkisar Rp25 juta - Rp80 juta.

Wuling Air EV memperoleh subsidi pemerintah dengan besaran Rp25 juta - Rp35 juta, sementara Ioniq 5 berkisar Rp70 juta - Rp80 juta.

Kedua produk ini dinilai sudah memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen. Baik Ioniq 5 dan Air EV juga merupakan mobil listrik pertama yang sudah diproduksi di Tanah Air.

Subsidi kendaraan listrik bakal berlaku serentak mulai 20 Maret hingga Desember 2023. Jumlah mobil listrik yang akan mendapat subsidi sebanyak 35.900 unit.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sebelumnya mengatakan subsidi untuk mobil listrik tidak memiliki kriteria terhadap calon pembeli. Subsidi akan bersifat terbuka terhadap kuota yang diberikan pemerintah.

Pemberian subsidi mobil listrik tersebut berbeda dari penyaluran bantuan pemerintah Rp7 juta untuk pembeli motor listrik yang menyasar masyarakat berbasis UMKM hingga pelanggan listrik subsidi 450 - 900 VA.

"Kalau mobil terbuka, tidak dibatasi (pembelinya) harus UMKM atau siapa," kata Agus.

[Gambas:Video CNN]