
TIPS OTOMOTIF
Penggunaan Oli yang Tepat untuk Motor Ojol

Minyak pelumas atau oli mesin merupakan cairan wajib diganti berkala pada sepeda motor. Pemilihan cairan ini juga harus dilakukan secara tepat dengan menyesuaikan aktivitas harian sehingga performa mesin motor terjaga.
Memilih oli yang tepat harus melihat spesifikasi mesin dan tentunya seberapa berat mesin bekerja. Sebagai contoh motor digunakan ojek online yang umumnya bekerja lebih keras dari sepeda motor milik orang kantoran.
Seperti apa oli yang tepat untuk kebutuhan motor ojol?
Lihat Juga : |
Dhany Ekasaputra, Manajer promosi dan tim R&D Autochem menyampaikan "skutik pekerja berat" seharusnya menggunakan pelumas yang lebih kental. Acuan kekentalan yang dimaksud dapat dilihat pemilik motor melalui botol kemasan dengan kode 20W-40.
"Jadi sangat cocok termasuk untuk pengguna harian dan pekerja berat seperti ojek online," kata Dhany ditemui di Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) Senayan, Jakarta, Kamus (16/3).
Asumsi sebuah motor bekerja berat antaranya sering digunakan dengan jarak tempuh harian lebih dari 40 km. Selain itu motor juga kerap berjibaku dengan kemacetan yang menyebabkan mesin semakin panas.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif 5 Cara Merawat Kampas Rem Motor agar Awet dan Pakem |
Ia beranggapan oli dengan kekentalan 20W-40 tidak akan cepat rusak meski mesin sering bekerja. Salah satu produk oli dengan kekentalan yang pas yaitu Master Durability SAE 20W-40.
"Kalau menggunakan pelumas yang lebih encer (SAE di bawah 20W-40), ujungnya oli akan cepat rusak tanpa disadari. Kalau oli yang rusak, makin lama makin encer," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan penggunaan pelumas yang tidak sesuai dalam menurunkan kualitas mesin.
Lihat Juga : |
Sebagai contoh, ketika oli semakin mencair efeknya membuat tarikan mesin terasa lebih berat. Selain itu akan timbul banyak kerak pada mesin sehingga memperpendek usia komponen.
Dhani menambahkan penggunaan pelumas yang terlalu encer bisa berdampak pada ruang bakar.
"Ketika encer dia bisa masuk ke ruang bakar. Jadi kalau ada yang bilang olinya menguap, itu salah. Sebetulnya oli itu masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar.Karena jumlah yang masuk sedikit-sedikit kadang tidak terlihat asap putih di knalpot (akibat oli terbakar)," tutup Dhany.
[Gambas:Video CNN]