Cara Beli Motor Listrik Subsidi Online, Alternatif Datang ke Dealer
Mulai 20 Maret Anda sudah bisa membeli motor listrik subsidi Rp7 juta di dealer delapan merek yang menjualnya. Selain bisa dibeli langsung di dealer, Anda juga dapat memanfaatkan cara beli motor listrik subsidi online, misalnya di aplikasi PLN Mobile.
PLN Mobile menyediakan menu marketplace buat mempertemukan penjual dan pembeli. PLN, penyedia aplikasi ini, bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), pihak yang berperan sebagai penyalur subsidi ke pihak dealer, dan pihak produsen motor listrik misalnya Gesits, Volta dan Selis.
Berikut langkah-langkah membeli motor listrik subsidi online:
- Buka aplikasi PLN Mobile.
- Pilih menu 'Marketplace'.
- Pilih kategori 'Electric Vehicle'.
- Pilih model motor listrik sesuai keinginan Anda.
- Pilih tombol 'Pesan Sekarang'.
- Untuk pengguna baru, isi tujuan alamat pengiriman.
- Pilih tombol 'Pengiriman oleh Seller' dalam kurir pengiriman.
- Pesanan akan diverifikasi.
- Pilih kanal pembayaran.
- Lakukan pembayaran sesuai hasil verifikasi.
- Pesanan terkonfirmasi dan menunggu pengiriman
Di halaman marketplace ditampilkan motor listrik subsidi, misalnya Gesits G1. Harga yang tertera juga sudah dipotong Rp7 juta.
Namun Anda juga mesti cermat mengamati produk yang ditawarkan sebab terpantau bisa terdapat kesalahan, misalnya di unggahan produk Gesits G2 Raya. Produk ini tidak termasuk motor listrik subsidi tetapi ada yang menjualnya seperti demikian.
Belum semua produk motor listrik subsidi ada di marketplace PLN Mobile. Pemerintah sebelumnya sudah menetapkan 13 motor listrik yang mendapatkan subsidi, berikut daftarnya:
1. Gesits G1 - Rp21,7 juta (sebelum subsidi Rp28,7 juta)
2. United T1800 - Rp23,5 juta (sebelum subsidi Rp30,5 juta)
3. United TX3000 - Rp42,9 juta (sebelum subsidi Rp49,9 juta)
4. United TX1800 - Rp26,9 juta (sebelum subsidi Rp33,9 juta)
5. Smoot Elektrik Tempur - Rp11,5 juta (sebelum subsidi Rp18,5 juta)
6. Smoot Elektrik Zuzu - Rp12,9 juta (sebelum subsidi Rp19,9 juta)
7. Volta 401 - Rp9,95 juta (sebelum subsidi Rp16,95 juta)
8. Selis E-MAX - Rp9,9 juta (sebelum subsidi Rp16,9 juta)
9. Selis Agats - Rp18,9 juta (sebelum subsidi Rp25,9 juta)
10. Viar New Q1 - Rp14 juta (sebelum subsidi Rp21 juta)
11. Rakata X5 - Rp15,1 juta (sebelum subsidi Rp22,1 juta)
12. Rakata S9 - Rp10 juta (sebelum subsidi Rp17 juta)
13. Polytron PEV 30M1 (Fox-R) - Rp13,5 juta (sebelum subsidi Rp20,5 juta)
Selama masa subsidi produsen dilarang menaikkan harga motor listrik. Pemerintah sudah menyiapkan sanksi bagi produsen yang melanggar hal ini.
Pemerintah juga menetapkan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya bisa dipakai membeli satu unit motor listrik. Kriteria pembelinya juga sudah ditetapkan, yaitu penerima kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA.
(fea)