Proton, merek mobil asal Malaysia, mengumumkan calon mobil terbaru bernama X90. Mobil ini akan membawa kejutan sebab mengadopsi teknologi hybrid sebagai penggeraknya.
Menurut laporan media setempat, Paultan, mobil ini dibangun menggunakan basis Haoyue, yang juga dikenal sebagai Geely Okavango di pasar lain seperti Filipina.
Dibandingkan model Geely itu, Proton X90 memiliki perbedaan dari bentuk gril, serta pin krom melebar dari logonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga desain lampu depan yang unik dengan DRL berbentuk L. Sementara sekeliling lampu kabut diberi warna hitam, bukan krom.
Untuk interiornya, kemungkinan bakal mirip Okavango, kecuali lencana harimau sebagai logo Proton pada roda kemudi.
Soal mesin hibrida, X90 akan hadir dengan tenaga hybrid ringan. Di balik kapnya akan tersimpan mesin turbo tiga silinder 1.500 cc dilengkapi sistem motor listrik (EMS) 48V yang mengintegrasikan enam komponen utama - belt-starter generator (BSG), konverter DC-DC, baterai lithium-Ion, sistem manajemen baterai, hingga sistem modul hybrid.
Lalu mesin itu akan dipadukan gearbox tujuh kecepatan yang mengantarkan tenaga ke roda depan.
Soal tenaga, hasilnya bakal sama dengan Proton X50 dan X70 jika tanpa hybrid, yakni 177 PS dan torsi 255 Nm. Sementara sistem hybrid akan menyuntikkan tenaga tambahan buat X90 yakni 13 Ps dan 45 Nm sehingga total output menjadi 190 Ps dan torsinya 300 Nm.
Ke depan SUV dengan panjang 4.835 mm dan lebar 1.900 mm ini bakal bersaing dengan sejumlah kompetitornya seperti Mazda CX-8 dan Hyundai Santa Fe.
Sejauh ini perusahaan belum dapat mengungkap kapan mobil terbarunya akan diluncurkan secara masal. Proton masih melakukan riset pasar di sejumlah kota di Malaysia sebelum dapat memutuskan peluncuran mobil itu.
Namun soal harga ada kemungkinan banderolnya akan mulai dari RM130 ribu atau jika dirupiahkan sekitar Rp445 jutaan.
(ryh/fea)