Hapus Pikiran Cepat Sampai, Pemudik Mobil Wajib per 4 Jam Istirahat

Kegiatan mengemudi keluar kota menyambut momen lebaran butuh kesiapan fisik yang baik. Demi keselamatan, pengemudi harus menerapkan manajemen istirahat yang tepat.

Mengistirahatkan tubuh saat menyetir jauh jangan pernah terlewatkan, sebab ini berkaitan dengan keselamatan selama perjalanan. Jadi jangan biarkan pengemudi memaksakan diri untuk mengemudi melebihi batas waktu karena berpotensi berbahaya.

Anda harus memahami jika mengemudi yang benar diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada pasal 90 ayat (3) dijelaskan pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara empat jam berturut-turut.

Pasal tersebut juga menyatakan waktu kerja maksimal pengemudi adalah delapan jam sehari, walau "dalam hal tertentu" bisa diperpanjang menjadi 12 jam dengan waktu istirahat selama sejam.

Lihat Juga : Pemerintah Diminta Berani Tegur Pemudik Motor Bonceng Anak-anak

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia membenarkan hal tersebut. Menurut dia ketika seseorang berkendara tanpa berhenti alias tidak dalam kondisi macet, maksimal hanya tiga jam, setelah itu disarankan beristirahat.

"Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau berhenti alias dalam kondisi macet bisa sampai empat jam," kata Rifat mengutip situs resmi Mitsubishi Indonesia, Selasa (4/4).

Rifat melanjutkan untuk bisa mengemudi tanpa henti selama 3 sampai 4 jam, tentu butuh fisik yang sehat dan fit. Ia mengingatkan kondisi fisik pengemudi bisa memengaruhi keselamatan penumpang, sebab jika fisik pengemudi drop atau mengantuk praktis konsentrasi menurun dan bisa berakibat fatal.

Rifat juga bilang ketika melakukan perjalanan jauh dengan mobil jangan pernah berpikir untuk cepat sampai.

"Itu salah, kita harus berpikir selamat, bukan cepat sampai. Sepanjang perjalanan harus bisa menikmati proses berkendaranya," kata Rifat.
Segera istirahat

Lihat Juga : Tips Otomotif 6 Ciri Oli Mesin Mobil Berkurang Saat Perjalanan Mudik

Menurut Rifat jika Anda sudah mengantuk segeralah cari tempat peristirahatan dan posko-posko siaga pada jalur mudik. Kemudian gunakan waktu beristirahat seefisien mungkin, karena bukan hanya Anda yang ingin melepas lelah, terutama di jalan tol.

Ada baiknya juga perjalanan jauh menggunakan mobil disiasati dengan mengajak penumpang yang bisa nyetir. Dengan begitu mengemudi bisa dilakukan bergantian.

"Triknya, saat yang satu mengemudi terutama di siang hari maka yang satu lagi diusahakan tidur. Tidak usah lama-lama, cukup setengah jam sampai satu jam untuk restart body," kata Rifat.

Ia menambahkan pengemudi juga jangan lupa untuk mempersiapkan mobil dalam kondisi prima bakal digunakan mudik dengan cara pengecekan sesuai prosedur pada bengkel terpercaya.

[Gambas:Video CNN]