Mesin brebet atau tersendat saat mobil melaju jelas sangat mengganggu, terlebih ketika berkendara jauh seperti mudik lebaran 2023. Bagi pengendara, kondisi ini membuat mengemudi terasa berat.
Hal ini juga membuat perjalanan anda ke kampung halaman bersama keluarga akan terasa kurang nyaman.
Agar kejadian ini tidak menimpa Anda, ada baiknya mencari tahu penyebab mesin mobil brebet. Ternyata, ada beberapa kondisi yang menyebabkan mesin menjadi tersendat saat pedal gas diinjak, berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Cek busi mati atau hidup bisa dilakukan berkala. Penggunaan busi yang sudah masuk usia penggantian atau tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan mesin mobil terasa tersendat saat pedal gas diinjak.
Ingat, semua komponen yang dipasang pada mobil harus sesuai standar. Jika tidak, maka kinerja mobil tidak akan optimal.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membeli busi sesuai standar yang ditentukan. Anda bisa mengganti busi di bengkel terpercaya untuk mendapat busi baru sesuai standar pabrikan.
Penyebab lain mobil brebet saat digas adalah bahan bakar minim alias tersisa sedikit di tangki. Ini bisa terjadi jika Anda kelupaan mengisi bahan bakar mobil.
Selain itu, hal ini bisa disebabkan karena indikator bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, sehingga Anda tidak tahu pasti berapa banyak bahan bakar yang tersisa di dalam tangki mobil.
Satu-satunya solusi masalah ini adalah dengan mengisi bahan bakar. Ini akan sulit dilakukan jika Anda berada di daerah yang jarang SPBU. Jika memang harus bepergian ke daerah tersebut, bawalah cadangan bahan bakar.
Anda juga disarankan selalu mengecek indikator bensin, apakah berfungsi normal atau rusak. Jika rusak, wajib untuk segera memperbaikinya.
Lihat Juga :Edukasi & Fitur Kenapa Ban Mobil Bisa Benjol? |
Selain karena suplai bahan bakar menipis, mesin mobil brebet juga dapat disebabkan filter bensin bermasalah. Filter bahan bakar berfungsi sebagai penyaring agar aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin bebas dari kotoran dan debu.
Bahan bakar yang bermasalah atau kurang bersih bakal membuat proses pembakaran jadi tak optimal. Hal ini yang membuat mesin mobil brebet ketika digas.
Untuk mengatasinya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek filter bahan bakar. Kebanyakan mobil yang beredar saat ini memiliki dua jenis filter bahan bakar.
Cek kedua filter ini dan jika memang terlihat ada kotoran, segera bersihkan. Pastikan menguras bahan bakar terlebih dulu sebelum membersihkan filter.
Membersihkan atau mengganti filter bahan bakar sebaiknya dilakukan secara berkala, tepatnya setiap dua tahun sekali.
Temperatur mesin juga bisa menjadi penyebab mesin mobil tersendat saat digas. Mesin mobil yang terlalu panas atau overheat dapat membuat kecepatan mobil menurun.
Saat pedal gas diinjak, laju mesin akan tersendat-sendat seolah tak bertenaga.
Suhu mesin yang terlampau tinggi bisa disebabkan air radiator yang menipis atau bahkan habis. Pasalnya, air radiator berfungsi sebagai agen pendingin untuk menjaga kestabilan temperatur mesin.
Untuk mengatasi hal ini, Anda cukup mengisi ulang air radiator. Pastikan selalu menggunakan air radiator yang sesuai kebutuhan mesin.
Mesin mobil brebet saat digas juga bisa disebabkan oleh pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin mobil. Bahan bakar merupakan komponen vital bagi mobil.
Tanpa bahan bakar, mobil tak bisa dioperasikan. Begitu pula jika salah memilih bahan bakar, performa mobil pun tak akan optimal.
Setiap bahan bakar memiliki kandungan yang beragam. Ada bensin dengan oktan 88, oktan 90, dan oktan 92. Cari tahu jenis bensin yang paling sesuai untuk mobil Anda.
Pastikan mobil selalu meminum bensin yang sesuai rekomendasi. Dengan menggunakan bensin yang sesuai dengan mesin mobil, maka performa kendaraan senantiasa terjaga.
Saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan sistem drive by wire. Artinya mesin bisa langsung terhubung pada engine control unit (ECU).
Dengan sistem ini, maka mesin bisa bekerja sangat akurat secara elektris, termasuk pada komponen katup gas atau throttle. Setelah menerima sinyal, ECU bisa memerintahkan throttle untuk menutup atau membuka.
Namun, jika bodi katup gas kotor, maka sistem otomatis tak akan bekerja. Akibatnya, mesin mobil brebet saat digas.
Untuk menyelesaikan masalah ini, komponen throttle body harus dibersihkan atau dicek.
Mobil-mobil yang mengaspal saat ini sudah menggunakan teknologi injeksi dan sangat bergantung pada sistem otomatis. Keberadaan sensor menjadi krusial bagi mobil-mobil zaman sekarang.
Setiap sensor bekerja dengan mengirimkan sinyal ke ECU yang kemudian memprosesnya menjadi sistem kerja otomatis.
Jadi, jika ada sensor yang rusak, maka seluruh bagian mesin bakal terdampak. Sensor yang rusak dapat menyebabkan perhitungan ECU menjadi tidak akurat dan akhirnya menyebabkan gangguan, salah satunya mesin mobil brebet saat digas.
Penyebab mesin mobil brebet saat digas lainnya adalah gangguan pada sistem injeksi. Hal ini terjadi saat sistem injeksi mobil 'masuk angin'.
Saat sistem injeksi masuk angin, gelembung-gelembung udara akan masuk ke sistem pembakaran bahan bakar. Gelembung-gelembung udara itu kemudian membuat tekanan bahan bakar menjadi tak stabil.
Kondisi inilah yang kemudian membuat mesin brebet ketika digas.
Sistem injeksi yang 'masuk angin' bisa disebabkan beberapa hal. Kendati begitu, yang paling sering terjadi adalah karena mobil kehabisan bahan bakar, demikian mengutip Auto2000.