Sinyal Mobil Hybrid Baru Toyota yang Lebih Murah dari Innova

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 16:00 WIB
Toyota Yaris Cross spesifikasi Eropa. (toyota.eu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar Toyota Indonesia bakal meluncurkan mobil hybrid baru santer terdengar belakangan ini. Beda dari berbagai mobil hybrid yang sudah dijual sebelumnya, model baru ini diperkirakan diproduksi lokal dan lebih murah dari Innova Zenix.

Pekan lalu Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap mobil hybrid baru itu bakal dikenalkan tahun ini tetapi identitasnya masih buram.

"Akan ada lagi model hybrid [baru] produksi lokal tahun ini, pokoknya tunggu saja," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM di Bali, Rabu (5/4).

Pemanufaktur mobil Toyota di dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengindikasikan mobil hybrid baru itu merupakan segmen B.

Segmen B sendiri sebenarnya punya cakupan luas, misalnya hatchback adalah Yaris, sedan Vios, MPV Avanza/Veloz atau SUV Rush. Dari segi harga umumnya mobil segmen B dijual Rp200 juta sampai Rp300 juta.

Saat ini TMMIN sudah memproduksi mobil hybrid Innova yang merupakan model segmen C. Selain dijual di dalam negeri mobil ini juga sudah diekspor ke berbagai negara. 

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menjelaskan area mobil segmen B harga Rp200 juta-Rp300 juta potensial di dalam negeri. Dia juga mengingatkan ada peluang ekspor ke beberapa kawasan yang juga punya pasar segmen B besar.

Kawasan itu dikatakan Warih sebagai area di bawah garis ekuator seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Australia.

"Rp200 juta - Rp300 juta ya itu yang sebenarnya buatan kita, kita bisa juga lakukan ekspor ke beberapa kawasan terutama selatan-selatan itu kan sebenarnya jadi areanya kita," ujar Warih di Jakarta, Senin (10/4).

Meski begitu dia juga mengungkap kompetisi di segmen B sangat besar dan ketat secara bisnis.

"Kalau yang di C segment, Innova, Fortuner, lebih profitability masih bagus. Happy time itu besar. Di bawah ini walaupun gemuk kuenya besar banget, kompetisinya," ucap dia lagi.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari TAM ataupun TMMIN tentang identitas mobil hybrid baru itu. Namun spekulasi sudah mengudara yang merujuk setidaknya pada dua model, Veloz atau Yaris Cross.

Veloz merupakan MPV berbasis generasi baru Avanza yang memakai Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Mobil ini sekarang sepenuhnya diproduksi TMMIN, bukan lagi Astra Daihatsu Motor seperti model generasi sebelumnya.

Veloz dengan DNGA memungkinkan punya sistem hybrid seperti digunakan Raize di Jepang. Rumor soal Veloz hybrid juga sempat beredar tetapi belum ada konfirmasi.

Sedangkan Yaris Cross adalah SUV segmen B yang diproduksi di Jepang dan Prancis serta sudah dijual untuk pasar Eropa dan Australia sejak 2020. Mobil ini dirancang menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-B yang juga dipakai generasi baru Sienta dan Yaris pasar Eropa.

Yaris Cross dibekali mesin bensin 1.500 cc M15A-FKS dan tersedia dengan teknologi hybrid generasi keempat Toyota pada mesin 1.500 cc M15A-FXE.

Saat ditanya Warih enggan berkomentar Yaris Cross adalah mobil hybrid yang bakal diproduksi di dalam negeri. Meski begitu dia memastikan apa pun modelnya bakal punya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen.

"Sebentar lagi," katanya menjawab pertanyaan kapan mulai diproduksi.

"Kami akan terus memproduksi kendaraan elektrifikasi," ucapnya lagi.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK