Salah satu hal yang bikin macet tambah parah saat mudik tahun ini adalah masalah di gerbang tol ketika pengemudi kekurangan saldo e-Toll untuk bayar tiket.
Masalah ini bisa diselesaikan di lokasi tetapi butuh waktu cukup lama dan berpotensi bikin macet, jadi sebaiknya Anda bijak menyiapkan saldo cukup biar tak merepotkan orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal pertama yang mesti dilakukan saat bermasalah saldo kurang yaitu menekan tombol bantuan yang biasanya ada dekat tombol cetak struk. Setelah itu Anda bisa berkomunikasi dan meminta pengertian pengemudi di belakang tentang masalah yang Anda hadapi.
Tombol bantuan ini gunanya memanggil petugas agar menghampiri. Anda perlu ikuti arahan petugas, bisa jadi Anda diminta mengisi e-Toll lebih dulu atau meminjam e-Toll petugas untuk membayar tiket lalu Anda membayar tunai.
Mengisi e-Toll sendiri sebenarnya bisa dilakukan menggunakan ponsel yang memiliki Near Field Communication (NFC). Fitur ini dapat mengkoneksikan m-banking, dompet digital atau e-commerce buat mengisi e-Toll.
Jika Anda sudah tahu cara mengisi saldo e-Toll menggunakan ponsel NFC ada baiknya ini dilakukan sebelum bikin masalah pembayaran di gerbang tol.
Bila Anda dan penumpang lain tak punya ponsel NFC maka petugas bakal mengarahkan untuk mengisi saldo e-Toll di rest area atau fasilitas terdekat lain yang bisa melakukannya.
Cara lain mengatasi masalah ini adalah meminjam e-Toll ke pengemudi di belakang Anda. Meski begitu ini butuh kesepakatan lebih dulu soal pembayarannya.
Catatan buat solusi meminjam e-Toll lain seperti dijelaskan di atas cuma bisa dilakukan di gerbang tol yang sistemnya terbuka. Artinya e-Toll yang dipakai di gerbang tol masuk bisa berbeda dengan gerbang tol keluar.
Sementara di gerbang tol sistem tertutup seperti di Tol Trans Jawa hal itu tak bisa dilakukan. E-Toll yang diterima transaksi di gerbang tol keluar wajib sama dengan e-Toll saat transaksi di gerbang tol masuk.
Ini berarti saat saldo e-Toll Anda kurang di gerbang tol Trans Jawa berarti mau tidak mau Anda wajib mengisinya lebih dulu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan menurut data Jasa Marga bahwa pada mudik tahun ini setidaknya ada 12 ribu kendaraan tertahan karena masalah kurang saldo e-Toll di gerbang tol.
Menurut Muhadjir situasi seperti itu mengganggu perjalanan dan pergerakan arus mudik jadi diimbau masyarakat menyiapkan saldo cukup biar perjalanan nyaman.
(fea)