EDUKASI DAN FITUR

9 Ciri Ban Mobil Perlu Diganti

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2023 11:33 WIB
Memaksakan berkendara dengan ban aus tentu bisa menimbulkan bahaya. Ini akan meningkatkan risiko pecah ban, tergelincir.
Pemilik kendaraan wajib paham ciri-ciri ban mobil sudah harus diganti untuk menghindari kecelakaan. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada beberapa ciri ban mobil perlu diganti oleh pemilik kendaraan. Jangan tunggu kondisi ban rusak dan tak layak, baru kemudian diganti.

Memaksakan berkendara dengan ban aus tentu bisa menimbulkan bahaya. Ini akan meningkatkan risiko pecah ban, tergelincir, hingga memperbesar peluang kecelakaan di jalan.

Karena itu pemahaman terkait hal tersebut penting sebab ban merupakan komponen utama pada kendaraan sehingga perjalanan Anda dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sembilan ciri ban mobil yang harus secepatnya diganti:

Ban gundul

Semakin sering mobil digunakan, maka kondisi ban bisa ikut menipis di bagian-bagian tertentu hingga mengakibatkan gundul.Jika Anda sudah mengetahui kondisi ban mulai terlihat gundul sebagian, atau rata maka sebaiknya segera diganti.

Banyak tambalan

Ban termasuk komponen mobil yang paling sering terkena gesekan dari jalanan atau benda-benda asing sehingga rentan mengalami kebocoran.

Cara mengatasi ban bocor ini biasanya diperlukan penambalan. Tapi, semakin banyak bekas tambalan di ban, maka daya tahan ban tersebut tidak lagi maksimal dan perlu segera diganti baru.

Ban sudah menempuh 40 ribu km

Sangat penting untuk mencatat setiap pergantian pada part kendaraan. Pasalnya setiap part memiliki usia pakai yang beragam, termasuk pada ban.

Ban yang terpasang dengan sempurna, memiliki batas usia pemakaian hingga 40 ribu km. Setelah lebih dari itu, maka daya cengkeram ban akan semakin berkurang.

Usia ban lebih dari 3 tahun

Ciri ban mobil harus diganti yaitu jika usia pemakaiannya sudah lebih dari 3 tahun. Selain jadi keras, kondisi ban juga rentan hancur apabila terkena gesekan permukaan jalanan.

Pastikan Anda selalu mengecek kode produksi pada ban yang terdiri atas 4 digit. Dua angka pertama merupakan minggu pembuatan dan dua angka terakhir tahun pembuatan.

Ada benjolan di ban

Benjolan pada ban biasanya terjadi lantaran serat nilon atau kawat di bagian sabuk ban sudah putus.Selain tidak kuat lagi menahan beban berat, benjolan ban juga bisa meletus jika mobil tetap dipaksakan melaju.

Muncul retakan di ban

Timbulnya retak-retak halus di permukaan ban dan jumlahnya banyak, menjadi pertanda ban harus secepatnya diganti.Keretakan ini biasanya terlihat jelas pada bagian side wall ban. Jika dibiarkan, maka risiko ban pecah atau meletus di jalan semakin besar.

Kembang ban terangkat

Heel toe adalah kondisi bagian kembang ban terangkat. Penyebabnya bisa karena sering dipakai di jalanan rusak, atau sering memakai kecepatan tinggi dan mengerem terlalu keras.

Ketebalan tapak ban menyentuh TWI

TWI atau Tread Wear Indicator merupakan indikator pada ban yang menentukan masih layak atau tidaknya digunakan.Jika kembang ban sudah mendekati segitiga TWI, ini berarti ban mobil tersebut perlu segera diganti.

Ban banyak cacat

Meski tak sampai mengakibatkan kebocoran ban, terlalu banyak luka yang dalam pada ban bisa berakibat fatal.

Luka tersebut bisa mengoyak lapisan dalam ban dan membuat kekuatan ban untuk menopang kendaraan jauh jadi berkurang.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER