Mobil kembaran Daihatsu Xenia, Perodua Alza yang dijual di Malaysia menjadi salah satu model yang mengalami kebocoran oli mesin.
Kasus kebocoran oli mesin ini berdampak ke hampir 40 ribu unit mobil yang didistribusikan Perodua, agen pemegang merek Daihatsu di Malaysia. Selain Peroda Alza, model lain yang terdampak di antaranya Perodua Axia (kembaran Ayla), Perodua Bezza (model sedan), Perodua Myvi (kembaran Sirion), dan Perodua Ativa (kembaran Rocky).
Meski kembar, ternyata Alza dan Xenia lahir di waktu berbeda. Xenia lahir lebih dulu pada 2004 di Indonesia bersamaan dengan kembaran lainnya, Toyota Avanza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Alza baru meluncur pada tahun 2009. Generasi pertama Alza pun sebetulnya tidak menggunakan basis Xenia, melainkan Daihatsu Boon Luminas,
Alza baru menjadi kembaran Xenia ketika generasi keduanya meluncur pada tahun 2022. Alza generasi kedua ini baru memakai basis Avanza-Xenia generasi ketiga yang lebih meluncur di Indonesia setahun sebelumnya.
Meski kembar, ternyata Daihatsu Alza memiliki fitur yang lebih canggih dari Avanza dan Xenia. Beda dari kembarannya di Indonesia, Alza sudah memiliki fitur Adaptive Cruise Control.
Lihat Juga : |
Fitur tersebut memungkinkan mobil melaju secara otomatis mengikuti jarak mobil di depannya tanpa input gas dan rem.
Satu lagi fitur Perodua Alza yang tidak ada di di Avanza-Xenia di Indonesia adalah perangkat Integrated Driving Video Recorder (DVR). Mengutip Detik, perangkat ini berfungsi seperti black box atau kotak hitam di pesawat, sebagai perekam ketika berkendara.
Sementara, spesifikasinya kurang lebih sama. Mobil ini juga menggunakan Platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Di bagian mesin, mobil ini dibekali mesin 2NR-FE 4 silinder 1.500 cc Dual VVT-i dengan transmisi otomatis D-CVT.
(dmr/dmr)