Moeldoko Akui Subsidi Kendaraan Listrik Belum Berjalan Lancar

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2023 05:55 WIB
Pemberian bantuan untuk pembelian sepeda motor dan mobil listrik dari pemerintah harus ditinjau ulang.
Subsidi motor listrik ditetapkan sebesar Rp7 juta. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai pemberian bantuan untuk pembelian sepeda motor dan mobil listrik dari pemerintah belum berjalan lancar.

"Sepertinya belum berjalan lancar. Tapi saya belum mengecek seperti apa di lapangan, tapi yang jelas mekanisme ini masih ditata dengan baik," kata Moeldoko ditemui di Jakarta, Jumat (5/5).

Bantuan pembelian kendaraan listrik telah diumumkan pemerintah sejak awal Maret 2023. Pemberian subsidi untuk motor listrik telah berjalan sejak 20 Maret, kemudian insentif mobil listrik berjalan sejak 1 April.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing kendaraan tanpa emisi tersebut punya nilai bantuan berbeda. Misalnya motor listrik dan motor listrik hasil konversi diberikan subsidi Rp7 juta.

Sementara pembelian mobil listrik bentuk bantuannya berbeda, yaitu insentif pajak berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen jadi 1 persen.

Saat ini baru dua mobil listrik yang bisa dibeli dengan insentif tersebut lantaran menyesuaikan syarat dan ketentuan pemerintah, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Moeldoko yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) juga mengaku belum dapat memastikan subsidi mobil dan motor listrik dapat dimanfaatkan pada ajang pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang akan digelar 17-21 Mei.

Menurut Moeldoko bisa atau tidaknya subsidi digunakan pada PEVS 2023 tergantung dari mekanisme regulasi tersebut. Ia berjanji akan meninjau lebih jauh kebijakan itu.

"Ya balik lagi ke mekanisme. Aku belum tahu pasti. Nanti saya cek kondisi terakhirnya," ujarnya.

PEVS 2023

PEVS 2023 akan digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 17-21 Mei. Pameran ini akan diikuti sejumlah merek mobil dan motor Tanah Air.

Beberapa merek mobil dan motor yang dipastikan berpartisipasi di antaranya Benelli, Keeway, DFSK, Mobil Anak Bangsa (MAB), Wuling, BMW, Davigo, Kymco, MG, Prestige, Rakata, Selis, Volta, dan lainnya.

Rudi MF, Projek Manajer PEVS 2023 menyampaikan pihaknya menargetkan total transaksi Rp285 miliar, atau lebih tinggi dari pameran 2022.

"Kalau dari tahun lalu (transaksi) yang cukup besar di atas 50 persen kendaraan komersial, kami juga ada bus dan niaga, dan roda empat.Sisanya motor dan industri pendukung," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER