Dapat Insentif Mobil Listrik, Wuling Air EV Laku 747 Unit Sebulan
Ratusan unit Wuling Air EV laku terjual usai pemerintah resmi memberikan insentif mobil listrik berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Tercatat selama satu bulan program ini berjalan, sudah 747 konsumen memboyong Air EV.
"Di bulan April, 747 (konsumen) yang sudah menikmatif Air EV insentif PPN," kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors saat dihubungi, Senin (8/5).
Dian juga memastikan unit Air EV ready stock dan bisa dibeli kapan saja oleh konsumen selama program berjalan. Bahkan, beberapa waktu sebelumnya Dian mengklaim Wuling bakal meningkatkan produksi Air EV jika permintaan terus meningkat.
Jika merujuk pernyataan Dian, sebanyak 747 unit Air EV yang terjual selama April merupakan penjualan tertinggi mobil listrik mungil itu sepanjang tahun 2023.
Pasalnya, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Air EV menurun di tiga bulan awal tahun 2023. Total penjualan wholesale Air EV selama Januari hingga Maret hanya 529 unit.
Astrid Ariani Wijana selaku Head of Marketing PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga mengklaim penjualan Ioniq 5 melonjak setelah program insentif mobil listrik.
Kendati begitu, Astrid tidak merinci berapa jumlah Ioniq 5 yang berhasil terjual selama satu bulan program tersebut.
"Tentunya ada peningkatan ya, terutama karena dari sisi kami pun saat ini meningkatkan supply Ioniq 5 untuk memenuhi pemesanan," ujar Astrid.
Sebelumnya, pemerintah resmi memberikan insentif pembelian mobil listrik berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya pengenaan 11 persen menjadi 1 persen. Kebijakan itu mulai berlaku 1 April sampai Desember 2023.
Insentif mobil listrik hanya berlaku buat dua model, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Pasalnya, hanya dua merek ini yang memenuhi syarat 40 persen TKDN.