Seres Jadi Merek Mobil Listrik China Baru di Indonesia

Sokonindo Automobile mengumumkan Seres sebagai merek baru yang akan mengawal bisnis mobil penumpang listrik di Indonesia. Seres akan mendampingi DFSK sebagai merek yang sudah eksis sebelumnya.

Seres merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang kendaraan energi terbarukan. Bisnis yang dijalankan berada di koridor kendaraan energi baru dengan inti baterai, motor listrik, dan controller berikut dengan research and development (R&D), perakitan, penjualan hingga layanan purna jual.

Lihat Juga : Daftar 3 Mobil Listrik DFSK Produksi Indonesia Mulai 2023

Saat ini merek tersebut sudah lebih dahulu eksis di berbagai negara di antaranya Eropa, Asia, serta Amerika.

Sebelumnya Sokonindo sempat memperkenalkan salah satu produk dari Seres yaitu mobil listrik SF5, namun belum dijual.

"Kami memperkenalkan Seres sebagai merek baru untuk segmen penumpang di pasar kendaraan listrik di Indonesia," kata Franz Wang, Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

Wang juga menegaskan kehadiran Seres tidak menggantikan DFSK. Ia bilang kedua merek ini akan berbagi peran untuk urusan bisnis, di mana DFSK fokus pada segmen mobil konvensional dan komersial EV, sementara Seres mobil penumpang EV.

Ia yakin kedua merek tersebut akan tumbuh secara bersamaan pada kancah industri otomotif Tanah Air.

Lihat Juga : Neta V Diduga Basis Mobil listrik Esemka Bakal Dirakit di Thailand

Wang menambahkan kehadiran Seres sebagai keluarga baru Sokonindo Automobile membuat seluruh dealer resmi DFSK juga akan melayani segala kebutuhan konsumen Seres di masa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Marketing Head Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan mobil listrik ukuran ringkas E1 akan segera diluncurkan sebagai produk pembuka Seres di Indonesia.

E1 merupakan mobil listrik dengan ukuran kecil yang dapat memenuhi kebutuhan mobilisasi perkotaan. Mobil ini dapat menjadi rival utama Wuling Air EV.

"Mudah-mudahan pertengahan tahun ini bisa kami umumkan harga jualnya," kata Rofiqi.