Wuling Klaim Air EV Terjual 747 Unit Pakai Subsidi Mobil Listrik

SGMW Motor Indonesia mengklaim sudah menjual 747 unit mobil listrik Wuling Air EV menggunakan skema subsidi dari pemerintah. Menurut perusahaan catatan itu hanya untuk April, bulan pertama subsidi mulai diberlakukan.

"Kalau bulan April sudah 747 yang insentif, semua ready stock," kata Dian Asmahani, Marketing Director SGMW Motor Indonesia di Jakarta, Rabu (17/5).

Lihat Juga : PEVS 2023 Mobil Listrik Murah Wuling Binggo Muncul di PEVS 2023

Air EV adalah satu dari dua mobil listrik yang memenuhi syarat dibeli masyarakat memakai insentif potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah. Selain Air EV model lain yang mendapatkan kesitimewaan ini adalah Hyundai Ioniq 5.

Subsidi itu berupa diskon PPN sebesar 10 persen. Potongan ini dikatakan Dian membuat banderol Air EV berkurang Rp26 juta hingga Rp27 juta untuk varian Long Range. Sementara varian Standar Range disebut bisa hemat sekitar Rp21 jutaan.

Kepastian besar potongan harga masih tergantung instrumen perpajakan seperti Bea Balik Nama tiap daerah dan lainnya. Meski begitu Dian menyebut potongan langsung memangkas harga on the road Air EV alias yang dibebankan ke konsumen.

Lihat Juga : Seres Jadi Merek Mobil Listrik China Baru di Indonesia

Air EV, mobil listrik termurah di Indonesia, meluncur pada Agustus 2022. Sejak saat itu sudah lebih dari 9.000 unit yang terjual.

Dian mengatakan perusahaan menargetkan bisa menjual sebanyak-banyaknya Air EV pada tahun ini yang dibantu subsidi pemerintah.

"Target kami sebanyak-banyaknya, tahun 2022 Air EV sudah (laku) 8.000-an lebih. Kami harapkan sebetulnya di 2023 makin banyak lagi," ujar dia.