Knalpot merupakan alat peredam kebisingan pada kendaraan. Untuk tujuan tersebut, knalpot dirancang agar suara yang keluar tidak terlalu keras dalam artian mampu menyerap bising yang dihasilkan oleh motor bakar penggerak.
Setidaknya ada empat fungsi penting pada knalpot motor.
Pertama, mengurangi suara bising dari ruang bakar, karena proses pembakaran menghasilkan suara ledakan dan knalpot dapat meredam hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, menurunkan tekanan gas buang. Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang, semakin minim hambatan pada knalpot maka aliran gas buang akan semakin baik sehingga tenaga akan optimal, karena tak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif 8 Penyebab Motor Matic Tak Mau Distarter |
Ketiga, menghasilkan panas yang dihasilkan mesin dari proses pembakaran.
Keempat, mengurasi kadar emisi gas buang berbahaya. Pasalnya, knalpot biasanya dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang dilengkapi catalytic converter, yang mengonversi emisi menjadi gas yang ramah lingkungan.
Karena fungsinya vital, maka knalpot perlu mendapat perawatan. Berikut tips merawat knalpot motor dengan benar.
Melumasi oli secukupnya pada lupang silencer dan leher knalpot akan bermanfaat untuk menghindari kebocoran pada area silencer yang diakibatkan oleh karat dan kemudian bisa menjaga agar suara knalpot tidak berisik.
Lihat Juga : |
Membersihkan leher knalpot bisa dilakukan dengan cara mengoleskan oli pada leher knalpot lalu nyalakan motor hingga oli panas dan meresap.
Pastikan baut pada knalpot tidak kendor. Langkah ini penting dilakukan untuk kemudian mengetahui apakah terjadi kebocoran atau tidak.
Membersihkan knalpot yang terkena air hujan juga penting guna mencegah terjadi karat, karena air hujan mengandung asam yang dapat membuat knalpot berbahan besi berkarat, mengutip Wahana Honda.
(dmr/dmr)